Chapter 20 : Maaf

352 48 6
                                    

"Aku tidak akan menghabisimu, karena hari ini aku bodoh. Tepat hari ini aku jatuh cinta pada orang asing yang ada di hadapanku dan sekaligus membencinya" ucap Yeji lalu menoleh ke arah Hyunjin dan tersenyum

Hyunjin hanya diam mendengar perkataan yang keluar dari mulut Yeji, ada rasa sakit ketika mendengar Yeji mencintai dan sekaligus membencinya hari ini.

"Aku tidak akan mengotori tanganku" ucap Yeji

"Mari melihat matahari untuk terakhir kalinya, setelah itu terserah kau" ucap Yeji, Hyunjin menurunkan pistolnya dan menaruhnya di samping

"Maaf" ucap Hyunjin tiba - tiba

Yeji menatap Hyunjin heran karena tiba - tiba mengucapkan kata maaf, bahkan dia tidak melakukan kesalahan apapun kenapa harus minta maaf itu yang ada di pikiran Yeji.

"Bukankah yang harusnya minta maaf aku? Maaf membuatmu tumbuh tanpa orang tua" ucap Yeji

Tepat disaat matahari hampir terbenam Hyunjin mengambil pistolnya dan mengarahkan itu ke Yeji, disaat bersamaan pintu rooftop terbuka dan Jeno, Eunbi, Hyunjoon serta yang lain berada disitu. Jeno dan Eunbi mengarahkan pistol mereka ke arah Hyunjin dan Yeji hanya menggeleng agar mereka tidak menyakiti Hyunjin sedikitpun.

"Hyunjin, turunkan senjatamu" ucap Eunbi

"Diam" ucap Hyunjin

"Hyunjin dengarkan Eunbi, Yeji tidak salah, tapi orang tuaku yang melakukan itu" ucap Hyunjoon yang membuat Hyunjin terkejut lalu menatap Hyunjoon tidak percaya.

"Kau..." ucap Hyunjin pelan

"Hah...Sungguh?" tanya Hyunjin

"Ya" jawab Hyunjoon

Tiba - tiba Hyunjin menembakkan satu peluru ke arah lengan Hyunjoon, membuat yang lain terkejut dan segera menghampiri Hyunjoon. Saat Hyunjin lengah Yeji segera mengambil senjata Hyunjin lalu membuangnya. Hyunjin mendorong Yeji hingga jatuh, yang akhirnya membuat Jeno dan Eunbi turun tangan.

"KALIAN MINGGIR, BIARKAN AKU MENGHABISI DIA!" teriak Hyunjin ketika Jeno dan juga Eunbi menahannya.

Yeji bangkit dari tempatnya dan menghampiri Hyunjin yang masih dipenuhi emosi lalu menamparnya.

"Hwang Hyunjin, berhenti, jangan mengotori tanganmu, jangan menjadi seperti mereka" ucap Yeji yang membuat Hyunjin diam

"Hyunjoon harus dibawa ke rumah sakit" ucap Irene

"Biar aku dan Irene yang membawanya" ucap Seulgi

"Bi, aku ikut" ucap Chaeryeong lalu Irene hanya mengangguk sebagai jawaban

"Kalian pulang, aku yang mengantarnya" ucap Yeji

"Tapi-"

"Pulang" ucap Yeji

Hyunjin hanya diam sampai mereka semua pergi dan tersisa Yeji disitu, Yeji duduk di sebelah Hyunjin.

"Hyunjin, aku bukan anak perempuan lugu dan bodoh seperti yang kau kenal pertama kali, 1 bulan terakhir waktu Jeno hilang aku sudah tahu semuanya" ucap Yeji

"Lalu kenapa kau diam?" tanya Hyunjin

"Aku tahu kau tidak akan melakukan itu, aku percaya padamu" ucap Yeji

"Ayo pulang, kita cari taksi" ucap Yeji

"Tapi motorku?" tanya Hyunjin

"Kau bisa ambil besok" ucap Yeji lalu bangkit berdiri disusul oleh Hyunjin

Tidak butuh waktu lama mereka mendapatkan taksi dan Yeji mengantarkan Hyunjin ke rumahnya karena tidak mungkin jika Yeji membiarkan Hyunjin mengendarai motornya di posisi seperti ini, Yeji sangat mementingkan keselamatan Hyunjin.

Side Effects || Hwang Hyunjin ft. Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang