Chapter 11 : Orang Asing

477 82 18
                                    

Setelah Hyunjin dan Yeji membeli tiket masuk, mereka segera menaiki beberapa wahana, dan sesekali mereka duduk di bangku taman bermain itu. Hyunjin dan Yeji memang mulai dekat, tapi bukan berarti Yeji sudah menghilangkan wajah datarnya pada Hyunjin bahkan dia masih saja bersikap tidak peduli pada Hyunjin, karena baginya Hyunjin masih tergolong orang asing untuknya bahkan mereka baru berkenalan 2 hari yang lalu.

"Kau mau bermain lagi?" tanya Hyunjin dan hanya dijawab gelengan oleh Yeji

"Aku lapar, ayo cari makanan ringan" ajak Yeji dan dijawab anggukan oleh Hyunjin, baru saja Hyunjin hendak beranjak dari tempatnya, Yeji sudah berlari meninggalkan Hyunjin dan membuat Hyunjin harus menyusulnya. Bunyi ponsel Hyunjin membuat Hyunjin menghentikan langkahnya dan menatap layar ponselnya dengan kesal.

"Apa lagi yang kau inginkan?"

"Kau sedang bersama Hwang Yeji? anak dari Hwang Minhyun dan Bae Suzy? aku yakin kau sudah tahu, apa kau berniat menyembunyikan Yeji? ataukah kau berniat untuk membunuhnya dengan tanganmu sendiri?"

Pertanyaan laki - laki paruh baya yang sedang menghubunginya itu cukup membuatnya geram, entah apa tujuannya, lelaki itu selalu ikut campur ke dalam masalahnya.

"Aku tanya apa yang kau inginkan? dia urusanku"

"Kau tidak lupa kan? orang tuamu punya hutang denganku dan kau harus menjadi bawahanku Hwang Hyunjin"

"Aku sudah bilang, aku tidak pernah menjadi anak buahmu paman Lee, aku akan membayar hutangnya, dan berhenti menggangguku"

"Kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya"

"Jangan menyentuh siapapun--"

Ucapannya terhenti karena diputus sepihak oleh lelaki paruh baya yang baru saja menelponnya, dan ucapan laki - laki itu membuatnya mengalihkan pikirannya pada Yeji, gadis itu bisa saja dalam bahaya. Hyunjin mencari keberadaan Yeji, dan berhasil menemukannya dan juga dia melihat orang berpakaian serba hitam yang tadi mengikutinya sedang berjalan ke arah Yeji dengan pisau di tangannya. Hyunjin segera menghampiri orang tersebut dan menahan tangan orang tersebut dan mengambil pisau yang ada di tangan orang itu, dan menariknya ke tempat sepi yang tidak dilewati orang - orang.

"Siapa yang menyuruhmu? jawab atau aku akan melukaimu?"

Hyunjin yang sedari tadi sudah mencengkram leher orang di hadapannya itu pun semakin mengeratkan cengkramannya saat orang di hadapan Hyunjin tak kunjung menjawab dan membuat Hyunjin kesal, Orang itu hanya menatap remeh Hyunjin.

"Aku yakin kau tahu, aku bukan orang yang hanya bicara, jika aku berkata aku akan melukaimu maka aku akan melakukannya" Ucap Hyunjin lalu melukai lengan orang di hadapannya itu dengan pisau di tangannya. Orang itu hanya menggeram saat Hyunjin melukai lengannya dan pasti membekas walaupun luka itu menutup.

"Kupastikan luka itu membekas dan kupastikan juga kita bertemu lagi, jangan berani menyentuh Yeji, atau nyawamu bayarannya" ucap Hyunjin lalu membuang pisau di tangannya itu ke sembarang tempat dan melepas cengkramannya di leher orang itu, dan pergi menyusul Yeji yang terlihat sudah selesai membeli makanan ringannya.

"Kupastikan luka itu membekas dan kupastikan juga kita bertemu lagi, jangan berani menyentuh Yeji, atau nyawamu bayarannya" ucap Hyunjin lalu membuang pisau di tangannya itu ke sembarang tempat dan melepas cengkramannya di leher orang itu.

"Sialan kau Hwang Hyunjin" Geram orang itu saat Hyunjin pergi meninggalkannya dengan luka yang cukup di lengan kirinya, dia pun berusaha untuk menutupi lukanya agar tidak menarik perhatian orang - orang.

Hyunjin kembali menyusul Yeji yang sudah selesai membeli makanan ringan, tapi raut wajah Yeji menunjukkan jika dia tengah kesal. Hyunjin berjalan dengan santai ke arah Yeji, dan saat Hyunjin sampai di depan Yeji, Yeji hanya menatapnya dengan tatapan kesal.

Side Effects || Hwang Hyunjin ft. Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang