Chapter 2 : Awal Pertemuan

1.2K 155 22
                                    

Yeji merasa Dia mendengar seseorang dibelakangnya mengatakan sesuatu, tapi Yeji tidak berani untuk bertanya karena Dia takut dengan murid dibelakangnya ini, bukan takut karena menyeramkan hanya saja menurut Yeji anak itu aneh tiba - tiba menatap Yeji dengan tatapan yang tajam lalu menyeringai dan membuang muka, tapi mau tidak mau dia hanya ingin memastikan apa benar murid dibelakangnya ini mengatakan sesuatu atau tidak dengan penuh keberanian Yeji menoleh ke arah murid yang ada dibelakangnya itu.

"ehmm...maaf, tapi apa Kau tadi mengatakan sesuatu?" tanya Yeji kepada murid laki - laki yang duduk di bangku belakangnya itu. akan tetapi, tidak ada jawaban dari anak itu, dan hanya ada tatapan sekilas dari murid laki - laki itu lalu Dia melanjutkan kegiatannya yaitu bermain ponsel dan tidak menghiraukan pertanyaan Yeji.

"laki - laki aneh" batin Yeji karena Ia merasa kalau benar anak laki - laki di belakangnya ini memang benar - benar aneh seharusnya ketika ada orang yang bertanya dia harusnya menjawab bukan hanya menatap lalu tidak menjawab apapun.

Beberapa jam setelah jam pelajaran merupakan jam istirahat jam yang paling ditunggu - tunggu oleh semua murid di Sekolah ini bahkan lebih tepatnya murid dari seluruh Sekolah. Saat Yeji merapikan barangnya dan hendak berdiri dari bangkunya beberapa anak perempuan mendekatinya hanya untuk berkenalan dan mengajaknya ke kantin saat hendak mengiyakan ajakan teman barunya itu Yeji melihat Kakak perempuannya itu sudah menunggu di depan pintu kelasnya.

"ehmm.. maaf tapi kakakku sudah menungguku, Aku pikir lain kali saja kita pergi ke kantin bersama atau Kalian mau bergabung?" tanya Yeji karena Ia merasa tidak enak kalau menolak ajakan teman barunya itu.

"apa boleh?" tanya anak perempuan yang ber name tag Shin Yuna, Yeji merasa dia anak yang baik tidak mungkin kan kalau Eunbi akan melarang Yeji berteman dengannya dan lagi teman - temannya yang lain yang bernama Lia, Chaeryoung, dan Ryujin mereka semua terlihat seperti anak baik - baik tidak ada salahnya jika mengajak mereka bergabung.

"tentu saja!" jawab Yeji lalu mengajak mereka berempat keluar kelas lalu menemui kakaknya itu.

"Eonni! " panggil Yeji, Dia bermaksud untuk bertanya apa boleh temannya itu ikut bergabung dengan mereka karena biasanya jika Yeji memutuskan pilihannya sendiri Eunbi pasti akan marah dan memarahi Yeji habis - habisan tapi Eunbi bermaksud baik agar adiknya itu tidak semudah itu dalam mengambil keputusan.

"eoh? wae? " tanya Eunbi setelah itu Ia menyadari bahwa Yeji mendapatkan teman baru Eunbi memperhatikan mereka satu per satu Eunbi tau mereka anak baik - baik terutama Chaeryoung, Eunbi kenal baik dengan kakaknya dan Eunbi tau bagaimana sifat kakak dari Chaeryoung sendiri tapi ada satu anak yang membuat Eunbi penasaran karena wajahnya terlihat seperti murid SMP.

"siapa namamu?" tanya Eunbi sambil menunjuk satu anak perempuan yang berdiri tepat di sebelah Yeji, anak itu bernama Shin Yuna.

"Shin Yuna" jawab Yuna lalu tersenyum manis kepada Eunbi, Yuna tidak mengerti kenapa Eunbi tiba - tiba bertanya siapa namanya Yuna berpikir bahwa sepertinya Yuna telah melakukan kesalahan tapi ini pertama kalinya dia bertemu dengan kakak kelasnya jadi tidak mungkin kan kalau dia melakukan kesalahan.

"Kau yakin Kau murid SMA? kau terlihat seperti murid SMP kau tahu?" ucap Eunbi lalu Yuna tertawa mendengar ucapan Eunbi karena semua orang sering berkata seperti itu bagaimana tidak memang Dia lahir di tahun 2003 tapi kemampuannya bisa mencapai murid SMA jadi Yuna dapat bersekolah sesuai kemampuannya.

"Ne, Aku memang seharusnya masih SMP Eon, tetapi karena kemampuanku bisa setara dengan anak SMA Aku diijinkan untuk bersekolah disini, Aku kelahiran tahun 2003" jelas Yuna lalu tersenyum lagi belum sempat Eunbi menanggapi penjelasan Yuna, Yeji sudah memotong sesi pembicaraan mereka karena sedari tadi Yeji sendiri ingin ijin kepada Eunbi untuk mengajak temannya itu bergabung.

Side Effects || Hwang Hyunjin ft. Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang