Weekend yang sedikit mendung hari ini yujin dan wonyoung sedang menemani yena yang bermain skateboard di salah satu taman yang yang lumayan jauh dari mansion mereka
Sudah 3 jam yena hanya memutari taman dengan skateboard kesayangannya dan tidak jarang menunjukan skill yang sudah ia pelajari
Lalu dimana yujin dan wonyoung? Mereka sedang menikmati ice cream duduk bersantai di salah satu kafe yang tidak jauh dari taman
"Wah mendung nih , buru balik deh kasian yujin wonyoung"
Saat yena masih asik dengan dunianya tiba-tiba ada gadis yang jalan namun pandangan menunduk fokus pada ponsel
Yena langsung menghentikan papanya , namun suara yang di timbulkan dari gesekan keras sepatu yena membuat gadis itu terkejut , alih-alih mengira akan di bertabrakan gadis itu malah terjatuh terlebih dulu sebelum yena menabrak
Brug!
"Aww!"
Yena mengangkat papan nya sambil menatap heran gadis yang terduduk di aspal
"Gwenchana?" Tanya yena santai
Gadis itu membersihkan tangannya yang terkena pasir lalu mendongakan kepalanya setelah mendengar suara yena
"Ya! Lo nabrak gw!"
Yena mengerutkan keningnya sambil menatap aneh gadis yang berani meneriaki nya
"Hey nona , bahkan tubuh saya tidak menyentuh tubuh anda sedikit pun"
"Shhh~"
Yena berjongkok setelah melihat gadis itu kesakitan dan susah untuk berdiri "terkilir" yena dengan brani menyentuh pergelangan kaki gadis itu dengan embel-embel memeriksa modus emang wkwk
"Aww! Sakit!"
Yena menghentikan tangannya lalu menatap gadis di depannya "saya minta maaf , saya choi yena" yena mengulurkan tangannya
Gadis itu menjawabat tangan yena "jo yuri" yena mengangguk sambil tersenyum tipis
"Kajja saya bantu mau kemana?"
Tiba-tiba gadis bernama yuri itu mengecek ponselnya terburu-buru "minju pasti ngomel-ngomel" gumam yuri
Yena kembali mengulurkan tangannya "jadi mau kemana? Biar saya antar"
Yuri melihat yena sekilas lalu beralih melihat pergelangan kakinya yang sakit ada sedikit keraguan di diri yuri untuk menerima tawaran baik yena tapi dia juga sulit untuk berjalan
Yena tersenyum kecil "tenang saja saya bukan penculik nona jo"
Yuri beralih mentap yena , memang tidak ada kebohongan di mata yena , akhirnya yuri menganguk "ke kafe depan"
Yena melihat ke arah kafe yang memang berada di sebrang jalan taman dan kebetulan sekali yena melihat adik-adiknya yang sedang bersantai di sana "ah kebetulan saya juga mau kesana jadi.... Kajja"
Yena membantu yuri berdiri mengalungkan tangannya yuri ke pundak nya sebenarnya yuri sedikit tidak enak di tambah sedikit kaku karna mereka baru saja bertemu
~
" unnie dimana yena unnie?~"
Yujin yang sedang melihat-lihat foto hasil jepretan camera yang sengaja ia bawa beralih menatap sang adik yang mengrengek "tunggu saja mungkin sebentar lagi"
Wonyoung mengaduk-aduk ice cream chocomint nya yang sudah mencair dari tadi
Yujin menggeleng melihat sikap adik nya yang menggemaskan baginya , yujin mengalihkan pandangannya dan tanpa sengaja matanya menangkap seorang yeoja yang duduk sendiri sedang membaca buku dengan segelas hot choco , awan yang mendung dengan angin yang berhembus sedikit kuat , membuat helaian rambut yang terurai bertebangan , membuat yeoja yang memang memiliki paras yang cantik semakin menawan
KAMU SEDANG MEMBACA
SIX SISTERS
FanfictionEnam saudara denga kisah cinta mereka masing-masing , bahagia atau sebaliknya...? Ikuti cerita mereka... Gxg