SIX SISTERS

Bertemu

Vote sebelum baca...

Happy reading...

Catatan... , Huruf  yang bercetak miring adalah flashback.

####

"Sudah keputusan  kakek... Salah satu dari kalian bertiga harus mengajukan diri... , Jika tidak maka dalam kurun waktu 2 Minggu kalian resmi Go Public dan menjadi pewaris keluarga kang selanjutnya..."

Kata-kata kakeknya 3 hari lalu saat mereka masih di LA masih terngiang di telinga Kang Hyewon.

Menjadi pewaris? Mungkin orang-orang akan senang dan menganggap itu adalah keberuntungan yang sangat di dambakan.

Tapi tidak untuk mereka berenam , menjadi orang penting , berkuasa tanpa usaha adalah definisi seseorang yang pecundang!

Pergerakan mereka tidak akan sebebas biasanya , dimana-mana akan ada peraturan yang mengharuskan mereka mematuhi semuanya.

"Jika begitu , saya Kang Chaeyeon bersedia kakek..."

Dan pengajuan tanpa berpikir panjang dari adik nya...

Hyewon Merasa gagal menjadi yang tertua , mengapa dirinya saat itu berpikir sangat lama?

Mengapa bukan dirinya yang mengajukan perjodohan itu?

Dan kalian harus tahu , hal yang paling mereka hindari menjadi seorang pewaris adalah...

Mengubah ke pribadian 90° layaknya seorang yang berwibawa di depan public.

Maka dari itu tidak heran... Melihat Daddy mereka yang sangat bertingkah konyol saat di rumah bersama mereka , lain lagi jika ujung sepatunya sudah melewati batas pintu utama mansion mereka.

Kang Seulgi... Akan berbuah menjadi  seseorang yang dingin , acuh  berkharisma dan berwibawa , senyum yang tercipta akan menjadi moment yang begitu berharga...

Dan beruntung mereka dapat melihat lebih dari senyum berharga seorang Kang Seulgi yang terkenal sangat angkuh.

Lebih jelasnya... Mereka tidak akan menjadi diri mereka sendiri... Harga diri adalah nomor satu sebelum keberhasilan.

"won!"

Lamunan nya terbuyar , tubuhnya berbalik dari kaca besar yang menyuguhkan view kota Seoul.

"Ayo turun... pihak sebelah udah dateng!"

"Pihak sebelah ndas mu!"

Langkahnya mengikuti kemana perginya yena...

Hari ini pertemuan kedua bela pihak di salah satu hotel bintang lima milik keluarga mereka sendiri  , Mereka benar-benar tidak tahu menahu siapa calon dari Chaeyeon.

"Selamat malam Nona Hyewon , Nona yena..."

Pria muda dengan kemeja dan vest menyapa dirinya dan yena setelah membukakan pintu private longue dengan sopan.

"Selamat malam oppa jeff...!!" manyapa balik dengan waktu yang bersamaan , menghasilkan suara dua kali lipat terdengar kompak, nampaknya manarik perhatian orang-orang yang memang sudah ada dalam ruangan private resto Bar itu.

Membungkuk hormat , Hyewon memilih duduk di samping adik bungsu mereka, kebetulan terdapat kursi kosong di samping kanan wonyoung.

Dan yena duduk dengan tenang di samping yujin.