pdkt?

567 76 3
                                    

Jam istirahat ke dua sudah berbunyi lagi namun hyewon memutuskan untuk pergi ke taman sekolah sambil membaca novel yang baru kemarin ia beli dengan yena

Hyewon sudah mewanti-wanti adik-adik nya untuk tida berurusan dengan orang lain saat di kantin entah hari ini moodnya sangat tidak baik karna ia tidak hoki bermain saham minggu ini tidak banyak kerugiannya namun lumayan turun saham yang di tanam oleh hyewon , mungkin ia salah strategi karna ia juga memiliki tugas  yang lumayan banyak mengingat hyewon sudah kelas 12

Hyewon dengan tenang membaca novel yang sedari tadi ia genggam , ia membalik halaman selanjutnya untuk ia baca

Bruk!

Tiba-tiba Susuatu sedikit mengganggu ketenangan hyewon , hyewon hanya melirik sekilas seorang siswi yang tidak sengaja maupun sengaja yang jalas hyewon tidak peduli menjatuhkan beberapa tumpuk buku di hadapannya

Hyewon berdecak kesal saat murid itu berkali-kali menjatuhkan buku itu dari tangannya , ya memang terlihat kesusahan karna buku itu sangat banyak

Hyewon menutup novel nya dan berdiri menghampiri siswi itu "jika kesulitan anda bisa meminta bantuan orang lain nona kwon eunbi" yap siswi itu adalah si ketua osis kebetulan ia di mintai tolong  oleh salah satu guru untuk membawa buku paket murid kelas 10 ke perpustakaan

Hyewon mengambil separuh buku paket itu dari tangan eunbi "di bawa kemana?"

Eunbi yang sedikit shok haya terdiam sambil menatap hyewon yang menatap nya datar

"Perpustakaan?" Tanya hyewon sekali lagi dan eunbi hanya mengangguk kikuk "menunggu apa lagi? Ayo jalan" hyewon terlebih dulu berjalan menuju perpustakaan , eunbi yang baru sadar langsung mengikuti hyewon

Di sepanjang koridor banyak anak laki-laki yang mengaku fans eunbi memandang eunbi dengan tatapan lapar , bagaimana tidak , eunbi sangat cantik body nya yang bagus selalu membuat iri para yeoja siapapun yang melihatnya nya dan eunbi sama sekali tidak risih dengan mereka itu sudah biasa baginya

Seketika hyewon menghentikan langkahnya dan otomatis eunbi yang berjalan di belakang hyewon juga ikut berhenti , hyewon membalikan tubuhnya menghadap eunbi yang juga menatap nya bingung

Hyewon mengulurkan tangannya kepada eunbi dan eunbi yang merasa bingung dengan apa maksud hyewon hanya diam sambil menatap wajah datar hyewon

"Saya nggk sukak liat mata jelalatan itu menatap anda seperti itu, risih saya" tanpa permisi hyewon menarik pergelangan tangan eunbi dan kembali berjalan

Eunbi hanya menurut sambil menatap tangan mereka berdua yang tertaut sesekali ia tersenyum kecil , jarang sekali ia di perlakukan semanis ini bukan jarang lagi namun tidak pernah sama sekali , bahkan dengan pacarnya yang sekarang saja tidak ada perlakuan manis sedikit saja untuk nya

Di sepanjang jalan murid-murid yang tidak sengaja mereka lewati selalu berbisik dan ada yang menatap tidak percaya dan ada yang protes , mungkin fans eunbi atau hyewon , yang jelas hyewon sangat tidak perduli dan eunbi ada sedikit rasa malu padahal dia selalu memancarkan aura pemimpin yang garang , baru kali ini eunbi merasa malu tapi juga senang Secara bersamaan

Sampai di perpustakaan hyewon masih belum melepaskan tangan eunbi sampai akhirnya

"Wah eunbi pacar baru" teguran dari penjaga perpus membuat hyewon sadar jika ia masih menggenggam tangan ketua osis itu , dengan perlahan hyewon melepaskan genggaman nya lalu menaruh buku yang ia bawa ke meja penjaga perpus , tanpa berbicara lagi , hyewon pergi duduk di salah satu bangku yang ada di perpus itu , ia melanjutkan membaca novelnya yang tertunda tadi

"Resek banget sih unn" tegur eunbi pada sang penjaga perpus mereka berdua memang sudah sangat akrab

" dari pada kamu sama tuh manusia, mendingan sama dia , aku nggk tau apa yang ada di otak kamu sampek kamu pertahanin orang kek dia yang jelas-jelas nggk ada perdulinya sama sekali sama kamu"

SIX SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang