Secret Admirer

425 65 3
                                    







Kang Wonyoung-- pagi ini...

Pagi nya tidak seperti biasa , tidak ada yang mengantarkan dirinya sampai di depan pintu kelas.

Berjalan dengan sedikit gontai , ia benar-benar sendiri kali ini.

Beberapa siswa/i menyapa dirinya , wonyoung yang biasanya akan tersenyum lebar , kali ini hanya tersenyum tipis.

3 langkah sebelum di depan pintu kelasnya....

wonyoung terdiam.

Di sini! tepat di sini... Kang Hyewon, kakak tertuanya akan berpesan "Belajar yang pinter--, Semangat good girl.." menyium keningnya sekilas lalu memastikan dirinya masuk dan duduk di bangkunya dengan tenang , baru kakaknya itu akan berlalu bergegas ke kelasnya sendiri.

Hela-an nafas terdengar lirih dari mulutnya... , Wonyoung melanjutkan langkahnya , tidak banyak teman-teman nya yang sudah datang , hanya beberapa saja , mungkin mereka ada jadwal membersihkan kelas hari ini.


"Coklat?" 


Genggaman yang semula meremas erat tali  samping tas ransel, terulur mengambil sebatang coklat dengan pita hias beraksen pink , tergeletak di atas menja nya dengan...

'Selamat pagi tuan putri... , Kenapa murung pagi" gini? , Anak" yang nyapa tadi kayaknya kurang puas :( Kita nunggu senyum lebar tuan putri... , Jangan murung dong tuan putri... Have good day... , Coklat yang manis untuk tuan putri yang manis ')'

Dengan tanpa di sengaja , otot pipinya tertarik membentuk senyuman di bibirnya .

Entah mengapa hanya sebuah sticky note  berwarna senada dengan pita itu , sedikit membuat mood wonyoung di pagi buta ini sedikit naik.

Dan kata-kata manis itu....

Sebenarnya wonyoung sudah sering mendapatkan gombalan pagi dari penggemar rahasianya waktu dulu ia SMP , bahkan sekarang pun masih! , tapi...  rasa nya yang satu ini berbeda...

Entahlah! Yang jelas wonyoung berterima kasih kali ini pada penggemar rahasia nya , setelah sekian lama ia menggerutu jika ada coklat ataupun bunga mawar tergeletak di meja nya saat ia datang pagi seperti ini.

"Jadi... Hari ini siapa yang ngasih Sampek senyum-senyum gitu..?"

Wonyoung memutar tubuhnya.

ah~ ternyata Shin Yuna-- teman rumpinya sudah datang.....

"Biasalah... Cuman ada sticky note!"

Wonyoung mengangkat kertas kecil itu lalu  ia tempelkan tepat di jidat gadis Shin itu.

Wonyoung menyimpan coklat yang ia dapatkan ke dalam tas nya...

Catet! Ke...dalam tas nya! ,

Karena biasanya wonyoung akan memberikan pada teman-teman nya. Tidak mungkin wonyoung memakan lebih dari 3 coklat sekaligus , tapi hari ini sedikit aneh.... Hanya ada satu?

Tapi... Ya sudah lah.. toh juga tidak di makan semuanya oleh wonyoung.


'Kayak kenal sama nih tulisan...'


"Kenapa yun?"

Gadis Shin itu tersadar dari lamunannya,kepalanya menggeleng kecil pada wonyoung yang sudah duduk sambil memperhatikan dirinya.

'aneh--' pikir wonyoung.

Dan tak lama bel juga berbunyi yang otomatis pelajaran akan segera di mulai....








SIX SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang