tired...

421 62 3
                                    

Vote sebelum baca.

Happy reading...

Rate , 16+




###


"Ah! Sian..! Sakit!"


Genggam dan tarikan erat pada pergelangan tangannya , membuat Kwon Eunbi harus menuruti semua , ini sakit sangat sakit.

Bahkan ia bisa lihat jika pergelangannya sudah sangat memerah.

Brak!

Tubuhnya terdorong membentur pintu toilet yang sudah tertutup rapat dengan papan kuning bertulis Under Maintenance , berdiri tegak di depan pintu.


Terlihat dari kerangka tenggorokan nya yang bergerak , Kwon eunbi. Menelan siliva kasar...

Mata gadis di hadapannya, benar-benar memancarkan aura kemarahan yang benar-benar menakutkan.

Ia tau apa yang terjadi selanjutnya setelah ini , ia sangat tau....

"Sudah aku bilang kan..."

"Jangan pernah bermain di belakang , lupa sayang?"

Eunbi memejamkan matanya kala jemari lentik tunangannya menelusuri garis rahangnya.

Tidak! Ia tidak menikmati nya!

ia takut Demi Tuhan , ia benar-benar takut!

Gadis di depannya seperti kerasukan monter , tatapan, mimik wajah yang tidak bisa di tebak , seringai yang terkadang berubah beberapa detik menjadi mengerikan.

"Ah!" Tubuhnya kembali tertarik.

"Sian!" Tubuhnya terduduk di atas wastafel berkramik putih yang dingin.

Tubuhnya terkungkung , kedua tangan Sian bersinggah di sebelah kedua pahanya.

"Si-sian , ini ng-ngk lucu...!" Lembut , takut namun penuh penekanan.

Hey! Mereka masih di kawasan sekolah , apa gadis ini gila?!

"Sayangnya , wajah mu yang ketakutan sangat lucu untuk ku sayang..." Kembali seriangai tercipta.

Tunggu! Apa dia sy--

"Wae? , Wae melanggar , Kwon Eunbi!!"

Eunbi menutup matanya rapat , kedua tangannya yang bertumpuh meremas kuat.

"Aku nggk sukak , tapi kenapa kamu NGELAKUIN SEMUANYA!!!"

"Ini bukan--"

"Bukan apa?!! , Kalian CIUMAN!!"

"iya gitu?!!"

~

~

Flashback ON....

"Sudah saya katakan , jika butuh bantuan bisa meminta tolong pada saya bukan?"

Eunbi sedikit terkejut , Gadis itu tiba-tiba saja , mengambil alih tumpukan kertas yang harus ia buang di pembuangan sampah organik khusus sekolah.

"Hyewon , saya bisa sendiri..."

Tidak mendengarkan , Gadis itu acuh dengan perkataan Eunbi baru saja , tetap berjalan beberapa langkah di depan Eunbi.

SIX SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang