In Secret?

414 62 2
                                    





Sinar matahari sore dengan angin yang berhembus lirih...

Di temani oleh secangkir Hot Americano.

Di suasana seperti ini , sangat pas bukan untuk berkencan di Sunset Boulevard sambil menunggu matahari terbenam , berjalan beriringan dengan genggaman tangan yang saling menaut , atau singgah di salah satu restoran di sana dengan nuansa Romantis?

Seperti di film saja ....

Tapi... Berbeda dengan satu anak manusia ini ,Ia hanya bisa saling bertukar suara , memeberi kabar dan saling menghawatirkan.

Namun sayangnya....














Hanya Teman...!

00.00

"Halo cantik.."

"Hai..."

"Kok belum tidur jam segini hmm?"

"Unnie juga , kenapa jam segini belum tidur?"

"Di sini masi ja-"

Kang Yena.... , Mengatup kan bibirnya spontan , kenapa dia bisa se ceroboh ini.

"Emang jam berapa unn? Busan punya jam sendiri?"

Terdengar suara kekehan berasal dari ponsel yang ia genggam.

"Ah~ a-aku kira masih jam tujuh! Iya... Jam tujuh... , Jam kamar aku mati ternyata hehehe..."

"Ada-ada aja... "

Terlihat dari raut wajah nya sangat kikuk , hampir saja....

"Tadi gimana wonyoung?"

" Tadi berangkat kelihatan lesu banget..."

"Oh ya..?!"

Kedua alis nya tersangkat , se-sedih itukah adik bungsu mereka? ini hanya satu minggu...

Tapi yaa... Tidak bisa di pungkiri , bahwa dia juga merindukan adiknya , walaupun baru saja kemarin berpisah.

"Iya... , Kelihatan nggk se-ceriah biasanya"

"Tadi dia makan siang sama siapa?"

Ini yang mereka takut-kan si bungsu akan sendiri dan tidak memiliki teman..... , Karena sudah terbiasa mereka berlima lah yang selalu menemani nya , Jika bukan karena kakek mereka , yena dan yang lain-nya  tidak akan mau berangkat meninggalkan adik bungsu mereka sendiri.

"Sama teman se-kelasnya... , Kalok nggk salah namanya Shin Yuna? , Iya itu kayaknya namanya...."

Yena... Tertawa kecil , suara gadis nya di seberang terdengar sangat lucu...

"Emang kamu nggk sekelas ya?"

"Ya nggak lah... , Kalok sekelas ya pasti aku temenin lah...!"

"Hahaha~ iya iya... Kamu tidur gih... Udah malem..."

Sesekali menyeruput kopi yang sudah ia buat sendiri dengan tangannya , lalu menghela nafas lirih dan...

'nikmat~~'



"Yaudah aku tutup ya unn.."

"Iya... Good night cantik~"

"Good night unn--"

Pip!



SIX SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang