Widya berdiri menghampiri alex, ia membisikkan beberapa kata kata yg membuat alex hampir protes padanya.
Tapi entah apa yg widya bisikkan lagi hingga nyali alex menciut, tak lupa ia mempoutkan bibirnya.
"klo gk ngeselin, ganteng banget itu mukanya. Sayang sih sifatnya gitu, pengen banget gua tendang. "batin sasya.
Alex berdiri menghampiri sasya yg sedang melamun, dan widya juga sudah membawa pergi arka ke belakang. Sedangkan rendy, ahh orang tua itu tengah duduk dengan koran ditangannya dan kaca mata bertengger di hidungnya. Tapi anehnya, matanya tertutup, menandakan bahwa ia tengah tertidur. Aneh bukan? Sangat!
"ayok"
"eh? Gk perlu kak, nanti ngerepotin. "
"dari tadi juga ngerepotin. "
"pengen banget gua gampar tuh mulut!"batin sasya.
Akhirnya sasya mengikuti alex dubelakangnya, dakam perjalanan menuju rumah sasya hanya suara sasya yg mengisi keheningan. Itupun karna alex tak mengetahui jalan menuju rumahnya, dan tak ada percakapan oebih daru itu.
Dan tak terasa mereka telah sampai dirumah mewah namun terkesan nyaman dan sederhana, sasya pun segera turun dari mobil. Karna ia tak tahan dengan aura yg mencekik tadi.
"makasih ya kak"
"hm"
Sasya ingin menutup pintunya, tapi arka mencegah.
"kenapa? "
"minta nomor lu"
"buat apa? "
"buat arka lah, buat siapa lagi? "
"ohhh, tapi mama udah tau nomor saya. "
"udahlah kasih aja"
Sasya mengambil ponsel alex dengan perasaan dongkol, coba aja dia bukan bapaknya arka dipastikan udah ada dirumah sakit sekarang. Pengen banget nendang wajah songongnya alex sasya tuh!
Setelah mendapat nomor sasya, alex pergi begitu saja tanpa mengucaokan sepatah kata apapun."sabar sya, belom aja tuh orang ketemu sama kakak. Paling juga di sleding"gumam sasya.
Sasya masuk kedalam rumahnya, ia hrran kenapa rumahnya sepi? Padahal tadi kan ada mobil papinya.
"assalamualaikum, papi? Mami? Kakak? Abang? Ini kemana semua? Kok sepi? "ucap sasya dari ruang tamu.
Sasya berjalan menunu halaman belakang, ia merenggut sebal. Keluarganya tengah asik menyiapkan pesta barbeque, tapi tak ada yg memberitahunya.
"assalamualaikum, ih kok gk ada yg bilangin sasya? "
"wa'alaikumsalam dek, loh udah pulang?"tanya sella sang mami tercinta
"udah mi, dari tadi sasya ngucap salam gk ada yg jawab lohhh"
"udah tadi ya, kamunya aja yg gk denger"sahut marsya sang kakak.
"kapan? Barusan kakak jawabnya, ih. "
"kipin? Birisin kikik jiwibnyi, ih".
"tiap ketemu pasti aja berantem, kalian gk capek? "jengah arya, suami dari marsya.
"abang, tuh liat kak marsya. Sebel tau"
"sayang, jangan gitu sama sasya dong. "
"heran, sebenernya yg istrinya aku apa sasya sih mas? "kesal marsya, maklum saja ia sedang mengandung buah hati pertama mereka yg sudah menginjak usia 8bulan.
"lah salah ngomong abang sya. "bisik arya.
Sasya hanya cekikikan saja melihat marsya merajuj pada arya, ia memang begitu. Saat dirumah akan menjadi anak kecil yg oaling disayang, dan sangat manja. Tapi saat diluar ia akan menjadi wanita yg kuat dan tangguh.
"papi? Kok gk keliatan dari tadi? "
"papi ada di depan kamu dari tadi. "ucap nando sambil melangkah mendekati sasya
"kok sasya gk tau? "
"tadi dibelakang kak marsya. "
"ohh, oantes gk keliatan"
"hahahaha, udah ah nanti kakak kamu dengar ngamuk yg ada. "
"hihihihi, iya pi. Sasya mau mandi sama ganti baju dulu"
"loh belom mandi? Pantes kok dari tadi papi nyium bau asem, ternyata kamu"
"ih papi, sasya gk bau tau. "
"tapi acem"
"huh, taulah sasya ngambek. "ucap sasya sambil berjalan pergi menjauh dari nando, tak lupa kakinya ia hentak hentakkan kelantai.
Tingkah sasya tak luput dari atensi nando dan yg lain, dan mereka hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"saya tau kalian lelah dengan semua aktivitas, tapi cobalah untuk tetap tersenyum. Karna senyummu sungguh indah, hingga bisa membuat orang disekitarmu juga ikut tersenyum. Jadi se lelah apapun kamu, se putus asa kamu. Jangan lupa untuk tersenyum."
Haihai......
Ciee yg suka nunda tugas mampir kesini, iya lu yg ngerjain tuhas pas deadline doang. Pfffttt.
Iya tau kuta sama, jan ngehujat dong genk. Kita kan satu jalur, jalur sesat yekan.
Apa? Gk ngaku lu pada? Dih, orang perpus isinya nc semoa kan. Jan boong lu pada.
Jika tidak tau nc itu apa, dimohon untuk tidak mencari!
Jangan lupa VOTE! COMMENT! Tengyu yg udah mampireu....
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is idol
Fiksi Remajasasya tidak pernah tau, bahkan tidak pernah berfikir jika anak yg ia sayangi dan cintai ini adalah anak dari seorang aktor ternama. salahkan dirinya yg tak mengetahui perkembangan dunia drama maupun film, ia hanya fokus dengan kehidupan pribadinya...