/#05/

596 80 17
                                    

"Jika kamu tak lagi betah berada disini, Ayah izinkan kamu pergi kemana pun dan Ayah akan selalu memberikan uang perbulan untukmu. Sekarang, semua keputusan yang kamu inginkan berada ditanganmu."

NightD terdiam. Terdiam karena terkejut dengan ucapan Ayahnya. Ia memang ingin sekali bahagia, tapi ia ingin bahagia bersama Ayahnya. Jika begini, kesannya Ayahnya lebih memilih sang Ibu barunya ketimbang dirinya, bukan?

NightD benar-benar diam tak bersuara, ia benar-benar tak percaya dengan apa yang ia dengar. Menggelengkan kepalanya samar dan menatap lurus kearah Indra.

"Oke.. aku pergi dari sini."

***

1 Year Later...
[Semuanya udah kelas 3 :)]

Helaan napas terdengar sekali lagi. Dengan keddua bahu yang melemas, dan pandangan yang lurus kearah langit gelap yang ditaburi ribuan bintang. NightD tengah dibalkon apartemennya dengan sebuah gitar yang tengah bersandar dipagar balkon tepat disebelahnya.

NightD berbalik dan mengambil gitar miliknya, duduk dikursi empuk yang memang tersedia disana. Jari-jarinya mulai memetik gitar hingga menjadi sebuah nada lagu.

====================

NightD
It's the start of a new day
But it feels as though everything's ending
Still picking up pieces
From the broken love you gave to me

My earth feels like it's stopped turning
And my sun feels like it's stopped burning

Have you ever seen the sun after the heartbreak?
Frozen somewhere in time
Have you ever seen the stars after the word goodbye?

After the heartbreak

Footsteps are pounding
Like echoes when you came to wake me
Your shadows surrounds me
And swallows the colours of my dreams

The space in my bed reminds me that you're gone
Your voice in my head replays like a love song
And the screams and the lies, they tear me up inside
I'm left with an empty sky

Have you ever seen the sun after the heartbreak?
Frozen somewhere in time
Have you ever seen the stars after the word goodbye?

I am lost in the dark
Wanna be where you are
So hard to keep it together
When you pulled me apart

Haunted by your disguise
Disappeared with the light
Days and nights feel like forever
All my innocence has died, has died

Have you ever seen the sun?
Have you ever seen the stars?
I've seen them before in your eyes

After the heartbreak
Frozen somewhere in time
Have you ever seen the stars?
I've seen them before in your eyes

Haunted by your disguise
Disappeared with the light
Days and nights feel like forever
All my innocence has died
After the heartbreak

====================

"/Sigh/"

"Cie~ dah pandai main gitar sendiri, nyanyi pula."

Kebiasaan, ih, batin NightD kesal. Ia menoleh kebelakang dan menatap sinis keseseorang yang tengah bersandari didinding sebelah pintu balkon. "Bisa, ga, kalau masuk itu jangan sembarangan?"

Beacon terkekeh lalu menghampiri NightD, mengacak rambur surai rambut NightD gemas. "Ya, ya, maaf~"

NightD mendengus kasar, merapikan rambutnya yang berantakan menggunakan jari tangannya sebagai sisir. Beacon tersenyum kecil lalu duduk disebelah NightD, ia dengan cepat mengambil gitar dipangkuan NightD membuat lelaki disebelahnya tersentak kaget.

"Pinjam dulu, kamu kalau nyanyi malah yang galau-galau." lagi, NightD mendengus kesal mendengarnya.

"Ya, dah, terserah kamu."

Tersenyum kecil, Beacon pun mulai memetikkan gitar dipangkuannya.

====================

BeaconCream
I remember tears streaming down your face when I said I'll never let you go
When all those shadows almost killed your light

I remember you said don't leave me here alone

But all that's dead and gone and passed tonight

Just close your eyes, the sun is going down
You'll be alright, no one can hurt you now
Come morning light, you and I'll be safe and sound

Hm~

Don't you dare look out your window, darling everything's on fire
The war outside our door keeps raging on
Hold onto this lullaby even when the musics gone, gone

Just close your eyes, the sun is going down
You'll be alright, no one can hurt you now
Come morning light, you and I'll be safe and sound(2x)

====================

Petikkan terakhir, setelah itu Beacon membuka matanya. Melihat NightD yang sedaritadi melihatnya, atau lebih tepatnya melihat petikkan gitar Beacon-

"Udah setahun lu nolep disini," ujar Beacon tiba-tiba, membuat NightD kembali menatapnya sinis. "Mau jalan, ga?"

NightD mengembungkan pipinya dan berpikir sejenak. Senyum jahil muncul dibibirnya.

"Boleh, tapi..." ia menoleh kearah Beacon, "Belikan apapun yang aku mau, ya!"

"Oke." ujar Beacon langsung menyetujuinya. Ia mencubit pipi NightD gemas, sementara yang dicubit terkekeh.

"Jam sembilan aku langsung nunggu diparkiran," ujar Beacon sambil bangkit dari duduknya. "Jangan bikin aku nunggu lama ya, cadel~"

"Iya, iya." ujar NightD yang ikut berdiri. "Dah, sana pulang! Shuh, shuh!"

Beacon tersenyum smirk lalu menarik NightD kedalam pelukannya. Mengecup keningnya sebentar lalu berjalan keluar meninggalkan NightD.

"Bye, NightD~!" NightD menjulurkan lidahnya kesal sekaligus salah tingkah sendiri. Beacon tertawa kecil lalu keluar dari kamar NightD.

T.B.C.

"Aku kembali bizz!"
Ok- salah, maap.

Yosh, aku kembali-
Dengan mood yang baik-buruk u-u

Dah ah, gatau mau ngomong apa :'v

The Past [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang