Beacon, NightD, Shika, dan Ruru berada dibawah pohon yang cukup sejuk. Sembari menyuapi Ruru, Beacon terus bercerita dengan riangnya. Sesekali NightD menyaut cerita Beacon.
Sementara Shika duduk termenung sambil memeluk kedua lututnya. Entah apa yang ia pikirkan, sehingga raut wajahnya menjadi sedih.
NightD yang menyadari hal itu langsung menyeretkan tubuhnya disamping Shika membuat gadis itu tersadar dari lamuannya.
"Kenapa?" tanya nightD sambil melirik kearah Shika. Shika hanya diam tak menjawab. NightD tersenyum kecil lalu mengambil permen dari saku jaketnya dan memberikannya kepada Shika.
Shika mengerutkan dahinya samar dan menerima permen tersebut dengan ragu. Ia memandangi permen tersebut yang ia pegang, dan beberapa detik kemudian barulah ia memakannya.
"Jadi, mau cerita sekarang?" tanya NightD lagi. Shika menoleh kearah NightD lalu kembali menoleh kedepan.
"Aku...cuman rindu sama Ayah." Shika mulai bercerita. NightD terdiam sejenak dan mengelus rambut Shika lembut.
"Kata Ibu, Ayah pergi jauh. Tapi sampai sekarang dia ga pulang."
Shika pun menoleh kearah NightD.
"Kak NightD, Ibu kakak juga lagi pergi jauh, ya?"
NightD kembali terdiam. Ia tersenyum kecil dan mengangguk pelan. Shika menyandarkan kepalanya ke bahu NightD dengan lamuan.
"Udah, jangan dipikirkan." ujar NightD mencoba menghibur, "Ada waktunya kita bakal nyusul mereka."
Shika yang mendengar hal itu langsung menjauh dari NightD dan menoleh kearahnya dengan mata yang berbinar.
"Serius, kak?" NightD terkekeh dan mengangguk.
Sontak, Shika berdiri dan melompat senang. NightD memutar tubuhnya menghadap Shika yang masih melompat. Tiba-tiba Shika melompat dan memeluk NightD, NightD tersenyum kecil dan membalas pelukan gadis kecil tersebut.
Belum ada 2 menit, Beacon mengangkat Shika membuat pelukan mereka terlepas. Ia duduk disebelah NightD dan memangku Shika. Ruru melompat dan memeluk NightD dari belakang. NightD pun memangku Ruru seperti Beacon memangku Shika.
"Ihh, kak Beacon!" seru Shika kesal. Beacon mencubit hidung Shika dan terkekeh.
"Jangan peluk kak Night kelamaan, dia udah jadi milikku~" ujar beacon sambil melirik kearah Night. Sementara yang dilirik menjitaknya.
"Enak aja ngomongnya." ujar NightD. Shika dan Ruru tertawa melihat tingkah laku Beacon dan NightD.
NightD menghela napas dan menyandarkan tubuhnya ke bahu Beacon. Beberapa saat kemudian Shika dan Ruru terlelap dipangkuan Beacon dan NightD. Hingga suara telepon membuat keheningan terpecah.
Beacon merogoh saku celananya dan melihat layar HPnya. Terpampang telepon dari Nevin. Langsung saja ia angkat dan terdengar suara panik dari sebrang sana.
"Nev-"
"Beacon, ke RS sekarang!"
Beacon mengerutkan dahinya bingung. Hendak bertanya, namun Nevin terlebih dahulu menjawabnya.
"Eles kecelakaan!!"
"Ha?!"
The End.
MOSHI MOSH~!
YOOO GAES! TAMATT!Jadi gini...
Pas mau buat cerita ini, aku baru sadar-
Judul ama alur nya adalah kebalikkan XDYakk- maunya sih cerita masa lalu NightD
Tapi kurang cocok kalau ga ada kelanjutan untuk cerita sebelumnya.Sooooooooooooooooooooooo
DITUNGGU S2 NYA, YAW~!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past [END]
Short Story[Diharuskan membaca cerita sebelumnya!/ I'll Protect Him] Sesuatu yang hilang, tak akan pernah bisa digantikan dengan yang baru. Jika itu berharga, maka jaga dan rawatlah sebaik mungkin. Jika telah rusak, maka perbaiki lah. Jika telah hilang, maka k...