Never Forget You

76 6 0
                                        

Seorang gadis cantik mengayuh sepedanya dengan cepat berharap ia sampai tempat tujuannya segera.

"Ayo semangatlah sebentar lagi sampai Y/N."

Gadis itu tersenyum ketika melihat tempat tujuannya sudah terlihat dekat dengannya dan ia bisa melihat teman-temannya yang sudah menunggunya disana.

"Y/N!" San melambaikan tangannya ketika melihat Y/N yang mendekat kearah mereka dengan sepedanya.

"Y/N datang.. Y/N datang.." seketika 7 pria lainnya menoleh dan ikut tersenyum.

Y/N segera memarkirkan sepedanya kemudian berlari kecil kearah teman-temannya yang sudah menunggu ditempat itu.

"Maafkan aku karena terlambat datang." Ucapnya kemudian tersenyum menunjukkan deretan giginya.

"Tidak apa, kemarilah." Hongjoong melebarkan kedua tangannya kemudian Y/N berlari kearah Hongjoong dan memeluknya.

"Ayo peluk aku sekarang." Yang lain pun ikut memeluk Y/N bersama-sama.

"Aku menyayangi kalian semua."

♤♤♤


Mereka bersembilan mengobrol dan bercanda bersama seperti tanpa ada beban diantara mereka.

"Y/N, lihatlah ini." Y/N menoleh dan melihat Mingi yang membawa sebuket bunga di tangannya.

"Wow, sangat cantik." Mingi pun tersenyum.

"Ambillah, ini untukmu." Dengan gembira, Y/N mengambil buket bunga tersebut dan kemudian memeluk Mingi.

"Kalian semua teman terbaikku. Aku harap aku bisa selalu bersama kalian!"

"Tentunya kita semua akan selalu bersama." Jawab Yunho. Y/N pun tersenyum.

"Mungkin tidak." Batinnya.

"Ayo kita makan, aku sudah sangat lapar." Itu San yang berbicara.

"Ayo-ayo."sahut Y/N.

"Chikin.." tentunya itu Yeosang. Mereka pun makan bersama dan tentunya Y/N memandangi teman-temannya satu persatu kemudian tersenyum.

"Aku akan selalu ingat kenangan bersama kalian ini."

"Y/N makanlah ini." Y/N menoleh dan melihat Seonghwa yang mengambilkan makanan kesukaan Y/N.

"Terimakasih.." Y/N pun memeluk Seonghwa.

Hongjoong merasa seperti ada yang aneh dengan Y/N hari ini, setiap tindakan mereka hari ini untuk Y/N selali berakhir dengan pelukan dari Y/N yang tidak seperti biasanya.

"Ah mungkin ini pikiranku saja." Batin Hongjoong.

Waktu berlalu dengan cepat tanpa mereka sadari.

"Eh, ini udah sore gimana kalau kita main di taman sebentar?"

"Ayo." Sahut Wooyoung dan Jongho bersamaan. Mereka bersembilan dengan semangat keluar dari rumah makan tersebut dan jangan lupa Y/N yang berada di paling belakang mengayuh sepedanya karena teman-temannya berjalan kaki.

Hongjoong memelankan langkahnya mensejajarkan dengan kayuhan sepeda Y/N.

"Aku akan menemanimu." Y/N mengangguk antusias kemudian tersenyum.

Tak perlu waktu lama untuk mereka sampai di taman favorite mereka. Taman itu mulai berbunga sangat banyak hingga membuatnya tampak lebih indah dari biasanya.

"Wah.." Wooyoung dan San berlari ke dalam taman diikuti yang lain. Y/N tertawa kemudian menggelengkan kepalanya.

"Ayo kita kejar mereka." Y/N mengangguk kemudian bersiap mengayuh sepedanya dan Hongjoong mendorong sepeda Y/N di belakang.

"Ayo!!" Seru mereka berdua. Mereka semua tersenyum bahagia.

Hongjoong membuka matanya, Seperti biasa mimpi itu selalu datang setiap harinya. Ia bangkit dari posisinya kemudian mengusap air matanya yang keluar.

"Aku merindukanmu Y/N." Hongjoong mengusap wajahnya kasar.

"Aku benar-benar merindukanmu."

~~

Hongjoong berjalan di sebuah jalan yang bersalju mengenggam sebuket bunga kesukaan Y/N ditangannya.
Ia menghentikan langkahnya ketika ia sampai pada tempat Y/N.

"Hai Y/N, aku kembali." Hongjoong berjongkok kemudian menaruh buket bunga kesukaan Y/N diatas batu tempat peristirahatan terakhir Y/N.

"Ini sudah 2 tahun kita kehilangan kamu dan kamu tahu semuanya berbeda dan berubah. Tidak ada keceriaan lagi diantara kita semua setelah kamu pergi Y/N. Aku engga tahu harus bagaimana memperbaiki semuanya seperti semula. Oh iya, kami berdelapan akan segera debut bersama, kamu senangkan impian kita akhirnya terwujud? Pasti kamu sangat senang. Anak-anak yang lain terkadang menangis di tengah latihan ketika mengingat kenangan kita semua denganmu. Kamu baik-baiklah disana dan berbahagialah. Kami merindukanmu." Hongjoong mengusap batu nisan bertuliskan nama Y/N.

"Iya kami merindukanmu. Berbahagialah disana." Hongjoong menoleh dan melihat 7 teman-teman lainnya berdiri tak jauh darinya.

"Kemari mendekatlah, Y/N pasti merindukan kalian semua." Mereka melangkah mendekat dan berdiri mengelilingi makan Y/N

"Jangan pernah lupakan kami Y/N." Ucap Mingi seraya menahan air matanya.

"Dia tidak akan melupakan kita, Mingi." Jawab San. Mereka terdiam.

"Kita menyayangimu Y/N. Kita tidak akan melupakanmu selamanya. Mari bertemu di kehidupan kita selanjutnya."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
THE END

LONG JOURNEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang