Wooyoung membuka matanya perlahan lalu ia tersenyum tipis melihat bunga didepannya, sudah hampir 1 minggu Wooyoung dirawat di rumah sakit ini karena penyakit mentalnya. Wooyoung membenarkan rambutnya dan melihat tangannya yang tertancap selang infus.
"bosen juga ya lama-lama disini." Wooyoung menghela nafasnya.
"Permisi, aku boleh ikut duduk disini?" Wooyounv menolehkan kepalanya ketika ia mendengar suara seorang perempuan lalu ia menoleh dan perempuan itu tersenyum tipis kearahnya saat itu Wooyoung pun mengangguk. Perempuan itu duduk disebelah Wooyoung dan hening tak ada yang berbicara sedikitpun tentunya mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing sampai dimana keheningan itu pecah saat Wooyoung mendengar perempuan itu menangis.
"hei? ada apa? kau baik-baik saja?" Wooyoung melihat kearah perempuan itu dan ragu-ragu ingin menyentuh bahu perempuan itu.
"hei ada apa?" Wooyounv menyentuh bahu perempuan itu dan seketika perempuan itu memeluknya, Wooyoung pun membelalakan matanya terkejut karena pelukan perempuan itu. Dengan ragu, Wooyoung mengelus punggung perempuan itu dan berusaha menenangkannya.
"jangan menangis." ucap Wooyoung, perempuan itu menangis hingga sesegukan yang membuat Wooyoung merasa tidak enak.
"berhentilah menangis, kau akan baik-baik saja." perlahan perempuan itu berhenti menangis dan melepaskan pelukannya
"maafkan aku karena telah memelukmu dengan lancang." perempuan itu menundukkan kepalanya dan segera beranjak dari posisinya pergi meninggalkan Wooyoung yang terus menatap perempuan itu berjalan masuk ke dalam rumah sakit.
"ada apa dengannya?"
~~
Hari berganti, Wooyoung melangkahkan kakinya menuju taman, tentunya Wooyoung menyapa semua perawat dan Dokter yang berpapasan dengannya dengan senyuman yang selalu di sukai banyak orang yang menurut mereka begitu manis.
"selamat pagi suster." Wooyoung menyapa suster yang setiap hari merawatnya
"selamat pagi Wooyoung, bagaimana keadaanmu?"
"sangat baik." jawab Wooyoung antusias
"baguslah, kau akan ke taman lagi?" Wooyoung mengangguk dengan antusias. mata Wooyoung melihat ke sekeliling rumah sakit dan tanpa sengaja melihat seseorang yang tak asing baginya.
"bukannya itu perempuan kemarin?" batinnya. Wooyoung melangkahkan kakinya tanpa menjawab pertanyaan dari susternya. Ia mengikuti perempuan itu hingga perempuan itu datang taman lagi. Wooyoung pun tersenyum tipis melihat perempuan itu menatap lurus ke arah pancuran di tengah taman. Wooyoung terus memperhatikan perempuan itu dari kejauhan sampai saat dimana perempuan itu kembali menangis dan dengan segera Wooyoung menghampirinya
"hai." sapa Wooyoung. perempuan itu segera menghapus air matanya sedangkan Wooyoung menatap perempuan itu khawatir lalu ia mengulurkan tangannya. Perempuan itu menatap Wooyoung bingung namun ia tetap menerima uluran tangan Wooyoung.
"kenalkan, Aku Wooyoung, Jung Wooyoung." perempuan itu tersenyum tipis
"aku Kim Y/N"
"nama yang cantik." Batin Wooyoung.
"boleh aku ikut duduk disini?" Y/N itu mengangguk. Wooyoung pun duduk disebelah Y/N dan ikut menatap lurus kearah pancuran. Mereka berdua terdiam tak ada yang berani membuka pembicaraan. Wooyoung tersenyum tipis melihat kupu-kupu yang melintas didepannya.
"lihatlah ada kupu-kupu." ujar Wooyoung. Y/N melihat kearah yang ditunjuk oleh Wooyoung dan tersenyum tentunya otomatis Wooyoung ikut tersenyum melihat senyuman Y/N.

KAMU SEDANG MEMBACA
LONG JOURNEY
Fanfic•Oneshot dan Twoshoot dari masing-masing member ATEEZ. Hope you like it❤