LONG JOURNEY

Best Friend

~~🌸🌸🌸~~

Song Recommendation :
🍀Dusk Till Dawn by ZAYN ft. Sia

~~🌸🌸🌸~~

"San.." San tersenyum melihat sahabatnya berlari kearahnya dan memeluknya.

"Padahal baru kemarin ketemu tapi tetep aja dia begini.." batin San.

"San aku kangen dari tadi nunggu kamu dateng tau! Lama banget kamunya." San tertawa kecil kemudian mengacak rambut sahabatnya dari kecil itu.

"Ayo San, ibuku sudah masak banyak untukmu karena ia tau kamu akan menginap." Y/N menarik San masuk kedalam rumah dan membawanya kearah dapur.

San dan Y/N telah bersahabat sejak mereka berumur 1 tahun karena orang tua mereka saling mengenal satu sama lain. San selalu bersama dengan Y/N kemanapun ia pergi, selalu ada disaat senang maupun sedih selalu bersama. Beberapa tahun lalu San benar-benar merasa down ketika melihat Y/N yang kehilangan ayahnya untuk selamanya dan melihat Y/N yang benar-benar frustasi hingga hampir mencoba melukai dirinya sendiri. Pada saat itu juga San berjanji dengan dirinya untuk selalu membahagiakan Y/N bagaimana pun caranya.

"Hey San, sudah datang ternyata. Duduk dulu nak."

"Halo tante.." San pun duduk di kursi di dekat pantry melihat ibu Y/N yang sedang memasak makanan. San sudah seperti anak bagi Ibu Y/N maka dari itu San selalu menginap seminggu sekali ataupun sekedar berkunjung setiap harinya.

"Nih.." San menoleh kearah Y/N yang baru saja duduk disebelahnya membawakan San segelas jus jeruk.

"Makasih Y/N." Y/N pun tersenyum kemudian mereka melihat Ibu Y/N yang sibuk memasak.

"Tante masak apa?"

"Masak makanan kesukaan kalian berdua tentunya. Bagaimana kalian berenang saja dulu sambil menunggu masakannya matang?"

"Ide bagus." Sahut Y/N. Tanpa aba-aba Y/N menarik San kearah kamar milik San.

"Ganti baju sana aku tunggu di kolam renang." Dengan cepat Y/N mendorong San masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu sedangkan San hanya bisa tertawa melihat tingkah Y/N yang selalu bersemangat di dalam hal apapun itu.

Setelah berganti pakaian, San langsung menuju kolam renang dan disana sudah ada Y/N yang menunggunya dipinggir kolam.

"Kenapa aku tidak bisa berhenti mengaguminya?"

"Y/N." Yang dipanggil pun menoleh dan tersenyum kearah San.

"Ayo sini." San mendekati Y/N dan ikut duduk di pinggir kolam renang.

Dengan jelas San bisa melihat tattoo pada bahu Y/N yang dimana tattoo itu couple dengan San.

"San, aku mau cerita sesuatu.."

"Cerita aja aku selalu denger kok."

"Kamu tahu, aku sedang jatuh cinta dengan seseorang di sekolah dan orang itu baru saja mengirimiku pesan!" Ucap Y/N dengan semangat.

"Siapa dia?"

"Dia Beom Seok." San terdiam.

"Beom Seok? Bukankah dia yang sering dikatakan orang-orang kalau dia mendekati perempuan hanya untuk menjadi mainan?" Batin San.

"Pasti kamu bahagia kan?" Y/N mengangguk antusias.

"Kalau dia bahagia bagaimana aku bisa melarangnya?" Batin San lagi.

"Semoga aku bisa menjadi kekasihnya."

"Semoga saja.." San melihat kearah Y/N dan mereka berdua saling tersenyum.