LONG JOURNEY

Blind

🍀Song recommendation : Im Sun Hae - Will Be Back | Ost Moon Lovers : Scarlet Heart 'Ryeo'🍀

♤♤♤

Yunho, laki-laki tampan dan tentunya sangat mapan di umurnya yang masih sangat muda tentunya siapapun yang tahu dia pasti akan mudah akrab dengannya. Kejaran para perempuan? Tentunya, seorang Yunho tidak ada kekurangan sedikit pun namun hanya satu yang belum ia dapat yaitu pasangan hidup walaupun banyak yang menawarkan diri tapi Yunho menolaknya.

"Sekarang kita kemana?"

"Aku masih ingin berjalan-jalan disini jadi ikuti saja aku."

Perhatian Yunho teralih ketika melihat seorang perempuan yang sedang mencari sesuatu di lantai.

"Ada apa?" Tanya sahabatnya itu yaitu Mingi.

"Apa yang sedang dilakukan perempuan tersebut di lantai?"

Yunho membulatkan matanya ketika ada yang sengaja menginjak kaki perempuan tersebut.

"Hei perempuan buta, apa yang sedang kau cari di lantai?" Yunho yang ingin menghampiri perempuan tersebut ditahan oleh Mingi.

"Jangan ikut campur." Yunho tetap memperhatikan perempuan tersebut yang sedang di-bully oleh 3 orang perempuan lainnya.

Tangan Yunho mengepal ketika melihat salah satu dari perempuan itu menumpahkan kopi pada kepala perempuan yang berada di lantai. Yunho melihat sekitar dan bertambah geram ketika tahu bahwa orang-orang sekitar hanya menjadikan mereka tontonan.

"Lihatlah dia.." 3 perempuan itu tertawa lepas setelah perbuatan yang dilakukan salah satu dari mereka. Tangan Yunho masih ditahan oleh Mingi yang membuatnya hanya bisa menahan marahnya.

Salah satu perempuan itu pun berjongkok lalu menjambak rambut perempuan yang berada di lantai.

"Kau mencari ini bukan?" Perempuan tersebut menggoyang-goyangkan sebuah handphone di depan wajah perempuan yang sedang ia jambak.

"Aku tidak bisa berdiam disini Mingi." Yunho menhentakkan tangan Mingi lalu berjalan kearah para perempuan itu.

"Apa yang kalian lakukan?" Ucap Yunho dengan wajah dinginnya. Para perempuan itu pun menatap Yunho.

"Bukankah dia Yunho? Pemilik perusahaan Jeong?" Yunho tersenyum miring.

"Apa yang kalian lakukan dengan kekasihku?" Perempuan itu melepas jambakannya kemudian langsung berdiri menatap Yunho tidak percaya.

"A-apa?" Yunho menatap perempuan itu tajam kemudian berjongkok.

"Apa kau baik-baik saja?" Perempuan itu pun mengangguk kemudian Yunho membantunya berdiri dan merangkulnya erat kemudian kembali menatap 3 perempuan itu tajam.

"Jika kalian berani menyentuhnya lagi bersiaplah." Ucap Yunho dingin kemudian ia merampas handphone yang berada di genggaman perempuan itu dan berjalan menjauhi kerumunan tersebut. Ia tidak perduli jika banyak yang akan membicarakannya baginya yang terpenting menolong perempuan yang ia rangkul sekarang.

"Kamu sudah aman sekarang jadi jangan takut." Ucap Yunho kemudian ia menatap kearah perempuan itu.

"Terimakasih." Perempuan itu pun kemudian melepas rangkulan Yunho dan membungkukan badannya pada Yunho.

"Yunho." Yunho menoleh dan tentunya itu Mingi.

"Mingi, bisakah kau mengantarkan dia kembali kerumahnya?"

"Aku?"

"Ah tidak perlu." Ucap perempuan itu yang membuat Mingi dan Yunho mengalihkan pandangannya.