Photo

631 105 19
                                    


Setelah masalah tadi siang, Yujin diceramahi berjam jam oleh Jiheon. Sial, nih mulutnya :(. Saat jam istirahat, dan selanjutnya notifikasi ponselnya gak bisa berhenti berdering gara gara ulah Jiheon.

Namun, bukannya kembali tutup mulut. Yujin malah kembali melancarkan aksi pengakraban terhadap ketiga teman barunya itu.

"Pacar gue tuh, cinta banget sama gue. Bahkan sekali pernah, gue cuma bilang mau beli tas, besoknya tas yang gue pengen udah ada di rumah." Sora mengangguk antusias atas cerita dari Seeun.

Mereka bertiga sedang membahas pacaŕ masing masing, sedangkan Yujin yang berniat meminta maaf makin menènggelamkan diri ke ucapannya tadi.

"Kalo pacar gue tuh setia, dia cinta mati sama gue tau gak?" Seru Yujin lalu tertawa pelan.

Ketiga teman barunya itu sangat antusias. "Kalo gitu, gue mau liat dong photo pacar lo." Wooyeon mengajukan petisi mati ini. Dengan canggung, Yujin meraba ponsel yang ada di dalam tasnya. Ia menggigit bibir pelan.

"Ini." Tiga teman barunya itu malah mendengus kecewa saat melihat hanya punggung saja yang Yujin perlihatkan. "Wajahnya mana?"

"Gue gak punya fotonya, ada sih. Tapi di laptop."

Ketiga temannya awalnya sedikit gak percaya, namun akhirnya dengan sedikit usaha, Yujin berhasil meyakinkan mereka.

"Besok, gue kasih liat."

...

Yujin melotot tajam saat melihat isi pesan dari Jiheon, mulutnya bergetar. Merasa tak berdaya.

Mumpung Jiheon masih Aktif, buru buru Yujin membalas pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mumpung Jiheon masih Aktif, buru buru Yujin membalas pesan tersebut.

Yujin mematikan ponselnya segera, lalu mulai berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yujin mematikan ponselnya segera, lalu mulai berjalan. Rumahnya dan rumah Jiheon tuh searah, namun rumah Yujin berada sedikit lebih jauh. Yujin selalu menghampiri Jiheon saat pergi kesekolah, dan kembali pulang bersama.

Jalanan cukup lenggang sore ini. Yujin bersenandung pelan. Namun seketika mulutnya melebar. Matanya melotot begitu antusias.

Yujin melihat seorang cowok tampan yang tengah menelpon di pertigaan, cowok jakung, tinggi, jangan lupakan kalo ganteng ada di list paling atas. Yujin mau nangis saking senengnya dapat mangsa.

Kali ini, ponsel Yujin berguna untuk memotret cowok itu tanpa sepengetahuan si empunya wajah. Serius, hasil photonya memuaskan. Beberapa kali memotret, dan Yujin ikut memasuki arah lensa kamera. Hari ini hari baikk!!!

...

A/n: Enaknya dilanjut apa unpub nih? Wwkwkwk🥺

NOT SHINE [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang