Mama Galak

406 87 36
                                    


Yujin gak berhenti senyum, dia seneng banget! Kemaren Sunghoon makin ganteng aja, apalagi pas ngasih bunga mawar. Dibilang juga apa, susah banget jauhin Sunghoon sekalipun cowok titisan setan itu gak peka peka.

Jadwal Yujin hari ini adalah ketemu sama orang tua Sunghoon. Kemaren malem udah ijin sama bunda kok. Makin seneng dianya. Berasa dilamar padahal dia masih kelas satu SMA. "Walaupun gue gak cantik cantik amat kaya bunda, tapi gue manis kaya Ayah." Semangat Yujin seraya membenahi penampilannya didepan cermin.

Dia memakai baju casual namun kali ini sedikit berdandan. Tangan Yujin meraih botol parfume lalu menyemprotkannya pada seluruh badan sampai hidungnya bengek sendiri, semprotannya kehirup dong. Kurang ajar, mana wajah Yujin keliatan pengap.

"Cwih, parfum abal abal." Serunya seraya meletakkan parfum tak bersalah itu dimeja. Yujin menggunakan lipbalm warna pink untuk melengkapi dandanannya hari ini. Dan selesai.

Yujin berhenti berkaca lalu berbalik menuju pintu kamarnya, tak lupa mengambil tas selempangnya di tepi ranjang. Langkahnya terkesan bar bar saking senangnya, apalagi setelah melihat sosok Sunghoon yang berdiri gagah dengan jaket kulit hitamnya.

"Masih ngobrol sama Bunda ya?" Tanya Yujin sesaat setelah mendudukkan diri di sebelah Bunda Suzy. "Loh, udah selesai?" Tanya Bunda heran, dan Yujin cuma mengangguk dengan senyum lebar. Kini tatapan matanya mengintai pada Sunghoon, lelaki itu tampak tenang dan tak secanggung saat pertama kali bertamu di rumahnya.

"Kalo gitu kalian pergi sekarang aja ya, jangan lupa bawa martabak lagi." Dengan gak tu malaunya Bunda malah ngusir, gak tau apa kalau anak ceweknya lagi deg deg an setengah grogi.

"Iya bun, gak bakal lupa kok." Yujin jadi melting, berasa main rumah rumahan beneran. "Mantu idaman Bunda gak pernah ngecewain, tiga bungkus ya. Satu coklat, satu lagi keju, sama martabak asinnya satu." Kaget, hampir aja Yujin yang berdiri kejengkang dikursi. BUNDAAAAAA!!!

...


"Yujin ya?" Sowon menatap Yujin penuh perhatian, setiap inchi diliat sampai sampai Sunghoon yang sedang main game risih sendiri. "Iya tante." Di dalem hati Yujin komat kamit minta dilindungi, namun sepertinya sang pacar lebih dari sekedar malas untuk menoleh.

"Coba tegapin wajah kamu, terus senyum." Yujin cuma menurut, melakukan perintah dengan sangat baik. "Adoh, kalah lagi!" Hingga suara Sunghoon memecah perhatian dua wanita beda generasi tersebut. "SUNGHOON!" Sentak keras Mama Sowon dan Yujin bebarengan. Yujin spontan menutup mulutnya, khawatir jika dia diusir. Sunghoon terdiam setelah dibentak dan hampir menjatuhkan ponsel miliknya.

Berbeda dengan Yujin, mama Sowon justru kaget. Tidak ada yang berani membentak Sunghoon sebelumnya selain mama dan papanya sendiri, jangan lupakan beberapa guru yang sering mengeluh padanya akan sikap sang putra sulung. Bukannya marah, mama Sowon malah seneng. Anaknya gak ngebantah lagi kalo dibentak.

"Kamu pacarnya Sunghoon ya?" Tanya Sowon riang, lalu mulai menarik lengan Yujin dan mendudukkannya di sofa. "Iya tan-"

"Panggil aja mama." Yujin meneguk ludahnya susah payah, "Iya, ma-ma. Maafin saya tadi udah ngebentak anak mama." Wajah mamanya Sunghoon galak banget, gak heran anaknya ngikut gen nya. Ngomong ngomong, ini gimana woiii tolongin Yujin!!!

"Anak mama tuh kaya gimana orangnya?" Tanya mama Sowon halus, gak kaya tadi. Yujin bernapas lega, lalu mulai menjawab pertanyaan itu sesuai kebiasaan 'Ngadi ngadi' nya, Yujin tersenyum lebar. "Baik banget ma, aku kaget nemuin cowok yang seperfect dia." Kini wajah Sowon berubah mengeruh. Matanya mulai menatap Yujin galak lebih dari yang sebelumnya.

"KAMU BOHONG KAN?! MAMA GAK SUKA SIKAP PACARMU INI SUNGHOON!" Bentakan keras, wajah Yujin memerah. Tangannya bergetar dan hampir menangis. Mama Sowon gak punya hati ya, lebih baik Yujin balik sekarang gak sih? Daripada nangis beneran.

Namun, bentakan sang mama kali ini membuat Sunghoon menoleh, ia menatap wajah Yujin yang hampir menangis dengan perasaan 'aneh' soalnya dia kalo sama Sunghoon gak pernah keliatan mau nangis. "Jujur aja, gue gak akan marah." Sialnya wajah mama Sowon tepat didepan wajahnya, yang benar aja. "Anak tan-"

"MAMA!"

"ANAK MAMA TUH GAK TAU ATURAN, GAK PEKA, CUEKNYA KEBANGETAN, GANTENG, NYEBELIN, SUKA NYURUH NYURUH!" Yujin ngomongnya sambil merem, berusaha jujur apa adanya. Bukannya mendapat bentakan lagi, Yujin malah mendapat pelukan. "Huhuhu, mama gak nyangka kita beneran sefrekuensi nak." Mama Sowon nangis, Yujin menepuk punggung wanita paruh baya itu hangat. Astaga, selain galak mama Sunghoon tuh penuh drama. Moodnya cepet banget ganti ganti.

...

#giliran mama yang mbajak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#giliran mama yang mbajak

Yujin mengelus dada sabar, ngeri kalo chatnya direalisasikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin mengelus dada sabar, ngeri kalo chatnya direalisasikan. Bukannya seneng, mungkin Yujin bisa trauma.

Fi ke Mama Sowon
-cantik
-galak
-perhatian


...
A/n : finally!!! Btw ini chap agak lebih panjang ya biar besok upnya gak kkaya ular tangga.😳👍
Tinggal satu chap lagi kok, jangan bosen jangan khawatir👀

Btw-

Hai teman! Hari ini aku ultah lo! - Jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai teman! Hari ini aku ultah lo! - Jungwon




Ucapin selamat dong buat adek Leader gemushnya ini. Wish yang banyak banyak jangan lupa!!!><
Luv yu all 💓- Jungwon

NOT SHINE [✔︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang