IYAIN

22 7 4
                                    

Hmm, jadi kita masih bahas tentang Class Meeting yang terjadi di sekolah gue.

"GIMANA NIH HARI KEDUA MASIH SEMANGAT?!" Satu sekolah diem aja, mungkin karena mereka abis dapet poin.

"Ahh, oke ayo kita mulai aja acaranya." Kata MC canggung.

Lomba pertama yaitu final lompat karet, gue nge-live, gak ada yang spesial sih.

Gue bersyukur, gak ada hal-hal aneh sampai saat ini. Lomba selesai dengan lancar, kelas gue pun juga menang.

Sampai,

"Ya, untuk yang lomba bentengan silahkan kelapangan sepak bola." Kata MC memberitahu.

"Eh, hyung sini deh hyung." Seorang anak perempuan yang lebih pendek dari gue berteriak kencang.

Gue bingung, dia manggil siapa?

"Iya elu hyung, elu!!" Hah, dia manggil gue? Kok hyung hyung sih, emang nya gue gayung.

"Sini-sini hyung." Dia narik tangan gue.

"Nih buat elu." Dia memberikan uang 50 ribu ke gue, wah gue tau nih tujuan nya.

"Lu tau kan harus ngapain nanti, udah ya, dah hyung." Dia langsung kabur.

Lah gue belum ngomong apa-apa ini dia malah kabur.

Gue taruh aja duit nya ke saku baju, lumayan rezeki.

Gue pun segera menghampiri temen-temen gue yang sedang menunggu dipanggil untuk lomba.

"Hey, hyunggg!" Gue memanggil temen-temen gue dari kejauhan.

"Nia, lu kesambet?!" Kata Riri panik.
"Eng- abaikan aja tadi." Sial, gue ketularan kakel yang tadi.

"Lu kemana aja Nia, untung kita menang." Kata Reyna sambil menjitak kepala gue.

"Ehh, menang, serius?!"
"Iya, kita lawan kakel nanti, berdoa aja mereka gak curang lagi." Seandainya kalian tahu..

"Btw, gue mau ngasih kalian tantangan, yang ikut bentengan berapa orang?"

"10, tantangan apa?"

"Gue traktir kalian siomay 5 ribu kalau kalian bisa menang dari lomba ini."
"Ehh, serius?!" Jesika langsung semangat kalau bahas hal yang gratis.

"Iya, serius." Ekspresi temen-temen gue kayak berkata "kesambet apaan nih orang?"

Gue hanya cengar-cengir.

Ternyata yang menang kelas 11 MIPA 3, akhirnya setelah lomba selesai, kelas kami maju.

Gak ada kecurangan, berarti kemungkinan kakel yang nyogok gue bukan dari kelas 11.

Lomba selesai dengan lancar..

"YEY, PEMENANG NYA KELAS 10!" MC berkata dengan semangat

'Tenet Tenet Tenetttt' Bel sekolah berbunyi.

MC yang mendengar bel itu langsung berkata,
"Silahkan istirahat selama 15 menit."

ᕙ( ¤ 〰 ¤ )ᕗ

Jesika yang baru selesai lomba menghampiri gue.

"Kita menang, hosh hosh, mana traktiran nya, hfft." Katanya sambil ngos-ngosan.

"Buset dah, minum dulu sana." Dia menuruti perkataan gue lalu minum,

"Mana?"
"Astaga, tunggu menang lawan kelas 9 jugalah."
"Yeuu, gitu.." Semangatnya langsung menurun dan meninggalkan gue begitu saja.

In My ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang