Episode 12

531 100 13
                                    

Senyuman di wajah Taeyeon seolah tak luntur meskipun ia sudah mengantar Tiffany pulang. Ia meletakan ponsel, dompet dan kunci mobilnya di atas meja, kemudian membersihkan diri. Selepas itu, ia baru melihat ponselnya dan membaca pesan masuk dari Irene.

Ia kembali meletakan ponselnya di atas meja dan beristirahat.

Mrs Kim's House

Sesuai dengan yang dikatakan Taeyeon, kini ia sudah berada di rumah ibunya bersama Irene. Saat Irene akan keluar dari mobil, ia melihat Taeyeon masih terdiam di kursi pengemudi.

" Wae ? "

" Bagaimana jika eomma menanyakan hal itu lagi padaku ? "

" Jawab saja dengan jujur. Akui saja jika kau belum siap. "

Taeyeon tertunduk dan memainkan kuku jarinya, sementara Irene kembali bersandar dan melihat ke sembarang arah.

" Apa harus aku yang berbicara dengan mereka ? ", tanya Irene.

" Sepertinya akan sia-sia, Joohyun. "

" Aku katakan saja pada mereka kalau kau akan menikah dan calon mu sudah ada. Bukankah Jiwoong oppa juga sudah mengetahui hal itu ? "

" Ya, mana mungkin aku mengatakannya. Bahkan aku hanya asal bicara saja waktu itu. "

Irene membenarkan posisi duduknya dan langsung menatap Taeyeon.

" Malhae. Apa kau memiliki perasaan khusus untuknya ? "

" . . . . "

" Jika iya, maka katakan hal itu padanya. Kau tidak bisa mengulur waktu terlalu lama. "

Seketika keadaan menjadi hening, tapi keduanya masih saling menatap.

" Joohyun. "

" Eoh ? "

" Apa kau baik-baik saja jika ada sesuatu antara aku dan yeoja itu ? "

Irene langsung menelan ludahnya sendiri, mengerjapkan mata dan melihat ke sembarang arah.

" Ya! Apa yang kalian lakukan di mobil ? Mengapa tidak masuk ? ", Jiwoong mengetuk pintu mobil Taeyeon.

" Astaga, dia ada disini juga. ", gumam Taeyeon.

Irene langsung keluar dari mobil Taeyeon lebih dulu tanpa menjawab pertanyaan Taeyeon.

" Annyeonghaseyo eomeonim. "

" Annyeonghaseyo, Joohyun-ah. Akhirnya kau pulang juga. "

Irene hanya tersenyum dan membalas pelukan Mrs Kim.

" Eomma! ", ucap Jiwoong yang berjalan di depan Taeyeon.

" Astaga, mengapa kau disini ? ", tanya Mrs Kim.

" Wae ? Apa aku tidak boleh mengunjungimu ? "

" Annyeong, eomma. ", ucap Taeyeon.

" Ah ini dia yang selalu ku tunggu. "

Kini semuanya sudah berada di ruang tamu, Irene membantu Jiwoong membuat teh di dapur, sementara Taeyeon harus menghadapi interogasi dengan ibunya.

" Jadi bagaimana ? "

" Eomma, mengapa kau masih saja membahas itu ? "

" Karena aku belum mendapatkan jawaban darimu. "

Ucapan itu terdengar oleh Jiwoong yang sedang membawa teh ke ruang tamu.

" Eomma, tenang saja. Taeyeon akan menikah kok sebentar lagi. Aku sudah tahu siapa yeojachingunya. "

" Jinjja ? Mengapa kau memberitahu Jiwoong lebih dulu ? Kau tidak memberitahu padaku ? "

Sunshine Under The SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang