Kau tidak akan pernah menyangka dengan apa yang terjadi di masa depan, tentang impianmu, pasangan hidup, karir, dan hal yang membuatmu merasa dihargai. Ini bukan yang pertama untukku, tapi bersamanya saat ini membuatku merasakan cinta pertama. Sebelumnya bisa dikatakan kalau aku hanya kencan buta, selalu berakhir karena aku terlalu sibuk dengan impianku sampai akhirnya kami bertemu. Teruslah fokus pada apa yang ingin kau kejar, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi aku yakin semua hal baik akan datang jika kita mengejar sesuatu yang baik juga.
" Fany-ah. ", dia membuyarkan lamunanku dan aku langsung menutup buku catatan.
" Kau tidak ke kantor ? "
" Ini sedang jam makan siang, kan ? "
Aku melihat ke arah jam dan hanya bisa memejamkan mata sambil tersenyum, aku lupa ada janji dengannya.
" Jangan terlalu sibuk, sampai kau lupa dengan makan siangmu. "
" Mian. Kajja, kita pergi. Apa Hayeon juga ikut ? "
" Dia sedang pergi menemani eomma. Apa kau tidak tahu juga ? "
" Huh ? Bukannya tadi dia ada ? "
" Ah, mungkin dia pergi tanpa bilang padamu. "
" Mungkin. "
Dia menunjukan banyak perbedaan dari awal pertemuan singkat itu, dia lebih banyak tersenyum sekarang, bahkan melakukan hal yang membuatku tertawa. Dia sangat tenang untuk merespon sesuatu, dia pendengar yang baik, aku seperti menemukan bagian dari diriku yang hilang.
" Bagaimana persiapan album baru mu ? "
" Aku sudah menulis beberapa lagu, tapi aku tidak tahu mana yang harus kupilih. "
" Tunjukan padaku mana yang paling kau suka dan berikan padaku alasannya. "
" Aku suka semuanya, Tae. "
" Dasar, yeoja. "
Dia tersenyum dan mengusap pucuk kepalaku seperti biasanya. Aku tidak tahu yeoja macam apa yang bisa menyakitinya, bahkan mengkhianatinya sampai membuat rasa trauma. Dia namja yang sempurna, bahkan sampai detik ini aku belum menemukan kekurangannya. Menurutku, kegilaannya pada kerja, bukanlah sebuah minus, dia hanya sedang menjadi namja yang bertanggung jawab dan menata masa depan untuk keluarganya juga.
* * * * *
Selesai makan siang, Tiffany mengajak Taeyeon untuk melihat bagaimana para murid di sekolahnya berlatih. Ia ingin Taeyeon melihat sejumlah murid yang memiliki bakat dan potensi untuk sukses di masa depan dalam industri hiburan.
" Hai, girls. "
" Hai, Tiffany eonni. "
Semua yeoja yang ada di ruangan itu langsung menghampiri Tiffany dan sedikit memperhatikan Taeyeon.
" Apa kalian sudah siap berlatih hari ini ? "
" Ne, eonni. Kami sudah menunggu. "
Tiffany menjawabnya dengan senyuman dan memberikan isyarat pada Taeyeon untuk menunggu di dalam ruangan.
Saat musik diputar, Taeyeon kembali diperlihatkan dengan bakat yang dimiliki Tiffany, bahkan sekarang bertambah dengan beberapa murid yang tak kalah berbakat.
" Kau benar-benar memberikan energi yang baru untuk orang di sekitarmu. Gerakanmu tidak bisa menggetarkan suaramu, bahkan kau membuat semuanya terlihat harmonis. ", batin Taeyeon.
Diam-diam Taeyeon merekam saat Tiffany sedang melatih para muridnya dan mengirim ke Irene.
*New Message
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine Under The Snow
FanfictionMemiliki trauma percintaan yang buruk membuat Taeyeon menyibukan diri untuk membangun perusahaan. Ia tak mau lagi memiliki hubungan serius dengan yeoja manapun. Sampai hal ini membuat keluarganya menaruh perhatian khusus dan menyusun rencana untuk T...