Episode 3

662 110 19
                                    

Aku merasa bodoh sekaligus beruntung sekali hari ini. Aku kehilangan kertas itu tapi disisi lain pemilik label rekaman itu masih mau menungguku untuk menulis ulang.

" Fany-ah. "

" Ne ? "

" Apa kau ada acara setelah kelas ? "

" Aku belum tahu, Siwon-ssi. Wae ? "

" Apa ada waktu untuk makan malam bersama ? "

Aku tidak pernah menemukan jawaban mengapa namja ini selalu mengajakku pergi makan bersama. Aku sampai tidak tahu dengan alasan apa lagi aku harus menolaknya.

" Fany-ah ? "

" Hm, sebenarnya aku sedang menjalani program diet. Jadi aku tidak bisa ikut makan malam denganmu. Aku sedang membatasinya. "

" Tidak masalah, kita bisa makan makanan sehat. "

Seseorang tolong lepaskan aku dari sini....

" Tiffany eonni! "

" Yes, I am! "

Aku langsung memalingkan pandanganku ke arah muridku yang berada di pintu kelas.

" Siwon-ssi, aku mengajar dulu ya. Sampai jumpa lain waktu. Bye. "

" T..tapi... Fany-ah. "

Aku benar-benar tidak mempedulikannya, aku langsung berlari penuh semangat masuk ke kelas.

Thank you girls, you saved me.

* * * * *

Persona Highland

Taeyeon merasa bosan setelah berlama-lama di tempat Hayeon, ia pulang ke rumah dan duduk di ruang tengah. Ia memperhatikan seisi ruang tengah dan terhenti pada piano miliknya. Seketika, bayang-bayang masa lalunya itu kembali terlihat jelas lagi, ketika dulu ia sering sekali memainkan piano itu untuk mengiringi rekaman suaranya kepada Seolhyun.

" Oh. "

Ia mengambil kertas di saku dalam coatnya dan mulai berpikir untuk mencoba menjadikan tulisan di kertas itu memiliki sebuah nada. Ia kembali membuka penutup tuts dan dengan penuh persiapan untuk kembali memulai, ia menghela nafas.

Kini rumah itu kembali menghasilkan denting piano lengkap dengan gumam kecil Taeyeon yang mencocokan dengan lirik lagu itu. Entah bagaimana caranya, Taeyeon mulai menyukai lirik lagu yang dituliskan di kertas itu.

At The Night

Sambil menikmati makan malam, Taeyeon mendengarkan kembali rekaman permainan pianonya tadi siang.

" Tidak terlalu buruk. Apa aku harus menunjukan ini pada Hayeon ? "

ting tong

Taeyeon menajamkan pandangannya ke arah pintu dan kemudian melihat ke arah jam.

" Siapa yang bertamu malam-malam begini ? "

ting tong ting tong

Taeyeon langsung beranjak dari ruang makan dan membuka pintu rumahnya.

" Huh, lama sekali ? Dingin nih! "

Taeyeon hanya bisa terdiam saat sepupunya langsung masuk ke rumah mendahuluinya.

" Ah, kau sedang makan rupanya. Masak apa hari ini ? "

" Hanya bahan yang ada di kulkas. Ada apa kau datang jam segini ? "

" Ck, kau ini. Memangnya tidak boleh aku datang ? "

Taeyeon kembali duduk di kursinya dan melanjutkan makan malamnya.

Sunshine Under The SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang