🍃|9|Angel?|🍃

56 4 0
                                    

Flora memandang koridor sekolah yang tampak masih sepi olah siswa, jam menunjukan pukul 06.10 terlalu pagi memang, namun ini lah Flora gadis dengan sejuta rahasia di hidupnya. Terkadang Flora merasa hampa dalam hidupnya, Flora butuh penyemangat dalam hidupnya. Entah lah, Flora tidak mengerti dengan dirinya sendiri.

"Flora ya?"

Langkah Flora terhenti, matanya memandang siswi yang asing dipandangannya dengan rambut lurus berwarna merah. Flora memandangnya dengan tidak suka, didalam hatinya Flora menobak bahwa gadis didepan adalah murid baru.

"Iya" jawab Flora berusaha tidak dingin dengan pertanyaan yang dilontarkan olehnya.

"Ruang kepala sekolah dimana? Gue cari cari kok ketemu-ketemu ya? tolong anterin gue dong" permohonan itu membuat Flora menganguk kecil, lalu melanglahlam kakinya disusul oleh gadis itu.

"Ikutin gue"

Hanya butuh 2 menit Flora mengantarkan gadis itu tepat didepan ruang kepala sekolah.

"Ini, lu masuk aja"

"Makasih"

"Sama - sama, btw Warna cat rambut lo percis kaya anak jalanan dijalan pantura, bukannya terkesan badgirl malah jatuhnya kaya gembel"

☁☁☁

Mata siswa siswi sekarang tertuju pada badboy sekolah. Baju tidak dimasukan, rambut gondrong, tatapan tajam, dasi yang dipakai di jidad, memakai hoodie, sepatu berwarna sampai tali sepatunya pun berwarna. Baru kali ini sekolah SMA Nusa Bangsa seurakan dan se berandal ini, Flora yang melihatnya geram dan lelah, sampai kapan cowo sialan itu mempengaruhi semua siswa disekolah ini.


"Eh ada Neng Flora" cengengesan Kevin, Flora masih memandang satu persatu dari ke 4 lelaki yant dijuluki bad boy SMA Nusa bangsa.

"Bukannya tobat habis di skors, malah tambahan menjadi" Flora menyilangkan kedua tangannya didepan dada, terkesan songong.

Galang memandang Flora begitu juga dengan gadis itu, Flora menatap Galang dengan tatapan menantang.

"Siapa lo?, berani banget atur-atur hidup gue"

Flora membuang mukanya dengan malas, gadis itu benar-benar cape menasehati cowo didepannya, jika bukan karna tante Alen yang mengamanahkan untuk membantu merubah sifat Galang, Flora juga ogah.

"Bisa jangan buat masalah disekolah ini?"

"Ga bis-"

"AAAA!!! GILANGGG!!!! Ya ampun! Lu tambah ganteng dan tambah gemukkk!! Ihh seneng dehh" teriakan melengking dari gadis berambut merah tepatnya gadis yang Flora temui dikoridor sekolah pagi.

"Lah Angel?"

Yaps, dia Angel Quennza seorang gadis dengan gaya keren abis, liat saja penampilan nya dari ujung rambut sampai ujung kaki, terkesan simple namun harganya jangan diragukan lagi branded abis. Angel memeluk tubuh Gilang dengan erat, yang dipeluk hanya terdiam mungkin syok saat melihat gadis itu datang lagi di kehidupannya juga Galang.

Galang melihat Angel terkejut lalu dengan segera Galang menampilkan muka datarnya. Flora yang melihatnya hanya terdiam, sambil berfikir kenapa raut wajah si kembar tidak se heboh Angel.

Kring kring!

Bel masuk berbunyi, Flora membalikan badannya lalu melangkah.

"Bel bunyi, masuk kelas masing-masing jangan coba - coba buat bolos!"

CoolBoy VS CoolGirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang