𝘌𝘯𝘥𝘭𝘦𝘴𝘴 (KookSoo) END✔️

thirty six

tidak semua manusia sempurna karena yang sempurna hanyalah sang pencipta dan kita sebagai manusia yang diciptakaNya harus bersyukur apapun yang kita miliki didunia ini

sebaliknya setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan thats why? Tuhan memberikan kita pasangan yang juga memiliki kekurangn dan kelebihan agar kita bisa melengkapi satu sama lain menutupi kelemahan dengan kelebihan yang kita punya hingga tak ada lagi kelemahan

begitupun jisoo dan jungkook keduanya terlahir dari kalangan keluarga yang berbeda sama sama memiliki kekurangan dan kelebihan namun sebagai pasangan mereka saling melengkapi dan menyayangi.

jisoo membiarkan angin Australia menghempas rambut rambutnya hingga membuatnya berantakan namun semakin cantik dilihat

negeri kanguru adalah tujuan destinasi keduanya untuk berlibur dan juga honeymoon tampak tampak lebih damai dan tenang ia tak perlu lagi memikirkan banyak hal yang membuat dirinya semakin pusing

pingky beach yang terletak dipulau rottnes australia pulau yang terlihat begitu indah membuat jisoo dan jungkook tak ingin kembali ke korea saking indahnya pulau itu

"kau suka hm?" tanya jungkook memeluk jisoo dari belakang

keduanya melihat pemandangan pantai dari balkon kamar mereka yang langsung menghadap ke arah pantai, hari sudah senja menampilkan sunset yang sangat indah dengan warna kejinggahan

"sangat suka" balas jisoo sambil mengelus tangan suaminya yang melingkar diperutnya

mata jisoo menangkap sebuah pemandangan dibawah sana terlihat suami istri berjalan beriringan dengan sang wanita yang tengah hamil besar keduanya terlihat begitu bahagia

"ada apa sayang?kau banyak diam" jungkook menyembunyikan wajahnya diceruk leher istrinya

"mereka begitu bahagia" jungkook melihat arah pandangan jisoo pada dua pasangan dibawah sana

"ya mereka sangat bahagia" jungkook mengecup leher jisoo lalu ia mengeratkan pelukannya " bahkan kita lebih bahagia, aku yakin nanti kau akan menjadi wanita itu.....disini akan ada bayi kita" jungkook menyempatkan mengelus perut rata jisoo

jisoo tersenyum mendengarnya, ia tak akan menyerah lagipula mereka berdua sama sama subur beberapa bulan lalu mereka datang ke rumah sakit di aussie dan keadaan mereka baik baik saja hanya perlu berdoa dan berusaha

"aku juga yakin yeobo" jisoo memutar tubuhnya menghadap ke arah suaminya tanpa melepas pelukan keduanya " kita hanya perlu bersabar" jisoo mengusap lembut rahang tegas jungkook

"tentu saja, jangan bersedih lagi nee" ujar jungkook

jisoo mengangguk lalu memeluk erat tubuh jungkook menyalurkan rasa cintanya pada pria didepannya ini, kini pikirannya melayang memikirkan irene sahabatnya itu jika ia ingat ingat kini usia kandungan irene mencapai sembilan bulan yang artinya tak lama lagi irene akan segera melahirkan

"sepertinya irene akan segera melahirkan kook" ujar jisoo

"tolong jangan sebut nama wanita itu jika kita sedang berdua jisoo" ujar jungkook

"jangan begitu, dia itu sahabtku kookie sayang" ucap jisoo merasa gemas sbil mencubit kecil pinggang jungkook

"aaww jangan mencubitku itu sakit" ringis jungkook dusta

"badan besar begitu memangnya sakit?dasar pembohong besar" jisoo melepas pelukannya

sementara sang suaminya hanya tertawa malu karena istrinya itu sudah mengetahui akal busuknya. luar biasa!

sekarang akan sering sedimit partnya karena kan momen kooksoonya banyak

VOTMEN