Part 28 - Rooftop Stories

375 63 54
                                    

Sihyun yang paling akhir sampai di rumah. Pizza ukuran large 4 kardus yang dibawa Hyewon pun tinggal sisa 2 kardus, padahal belum ada 30 menit bergibah.

"Sihyuuun.." Yena lari memeluk Sihyun saat Sihyun masuk.

"Ini ada apa sih ?" tanya Sihyun penasaran.

"Ayo, pindah dulu ke tempat kita." ucap Yena sambil menarik Sihyun menuju rooftop tempat mereka biasa ngobrol bareng, diikuti oleh yang lainnya.

" ucap Yena sambil menarik Sihyun menuju rooftop tempat mereka biasa ngobrol bareng, diikuti oleh yang lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo beneran belum tau ?" tanya Doyeon membuka sesi gibah dan hanya dibalas gelengan Sihyun.

"Liat nih." Doyeon menyodorkan HPnya untuk dilihat Sihyun.

Di layar HP Doyeon terpampang sebuah postingan akun gosip di kampus.

Beritanya tentang Kim Sihyun, mahasiswi semester 1 Fakultas Psikologi yang punya banyak kerjaan sambilan, salah satunya sebagai wanita bayaran / panggilan yang bisa dibooking.

Saksi mata menyatakan telah melihat Sihyun baru saja selesai melayani mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum yang memang sudah terkenal kaya raya.

Sihyun hanya menghela nafas panjang, lalu memejamkan matanya beberapa saat setelah membaca gosip tersebut.

"Terus kalian ngerusakin mobil orang yang kasih pernyataan itu ?" tanya Sihyun sambil menatap Yena dan Hyewon. Mereka hanya mengangguk.

"Dan lo gampar dia, Doy ?" Sihyun ganti menatap Doyeon. Doyeon juga mengangguk bangga.

"Orang itu namanya Kevin ?" tanya Sihyun lagi dan diangguki lagi oleh yang lainnya.

Sihyun tersenyum tipis, bahkan tampak sedikit malu dan wajahnya mulai memerah.

"Lhah kok senyum ?" tanya Hyewon bingung.

"Mukanya merah lagi ?" Yena heran.

Sihyun malah mengipasi wajahnya dengan tangan.

"MAKASIH YAAA !!!" Sihyun menubruk dan memeluk mereka bertiga, mencium pipi masing-masing, lalu lari masuk ke dalam kamar serta menutup pintunya.

Yena, Hyewon dan Doyeon cuma melongo dan saling melihat satu sama lain. Padahal mereka sudah siap kalau bakal dinasehati Sihyun karena sudah kelewatan kasih pelajaran ke orang.

Ya sudah, mereka akhirnya cerita masalah lain. Seperti Yena yang merasa aneh dengan sikap keluarganya yang tiba-tiba kompakan chat nggak jelas.

Hyewon yang dengerin Yena curhat cuma menahan senyumnya.

...

Sementara itu di kamar, Sihyun mengetik sesuatu di layar HPnya setelah melihat ada beberapa notifikasi.

Sementara itu di kamar, Sihyun mengetik sesuatu di layar HPnya setelah melihat ada beberapa notifikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FourEver | 99LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang