Part 49 - Girls Day

102 19 15
                                    

Doyeon, Sihyun, Yena dan Hyewon di Jumat siang ini hanya rebahan di ruang tengah sambil ngemil dan menonton TV.

"Ini tumbenan lho kita lengkap dan nggak ada acara di luar semua. Yakin mau rebahan doang seharian ?" Tanya Yena.

"Ya udah, jalan kemana yuk ?" Jawab Doyeon.

"Yang jelas harus ada kulinerannya." Tambah Hyewon.

"Mall aja gimana ? Doyeon nggak sekalian belanja wardrobe, sama Yena beli konsumsi cemilan buat shooting besok ?" Usul Sihyun.

"Gue juga mau beli parfum deh." Tambah Hyewon.

"Sekalian keperluan rumah, udah banyak yang abis, Bund." Doyeon.

"Ya udah, oke nih ya ? Deal ?" Tanya Sihyun.

"Daaan, no kontak-kontakan sama cowok masing-masing dulu, ya. Hari ini jadi jomblo dulu semuanya." Yena.

"Dih, bilang aja cari temen lo. Mentang-mentang Hangyul lagi sibuk prepare equipment dan sebagainya buat shooting besok. Kaciaaan.. Kecepiaaan." Goda Doyeon.

"Iya iyaaa, yang cowoknya lagi teken kontrak." Yang balas malah Hyewon. Secara nasibnya sama kayak Yena. Yohan juga sedang prepare equipment bareng Hangyul.

Kalau Lucas ada teken kontrak di agensinya. Setelah masa probation selama 3 bulan, akhirnya dia dikontrak eksklusif 3 tahun dengan agensinya. Selain itu, dia juga ada tawaran kerja lainnya. Makanya saat ini sedang didiskusikan sama agensi.

"Btw, sebenernya kita emang lagi pada berasa jomblo deh. Gue juga ditinggal kak Juyeon konsul sekaligus nyelidikin dan kumpulin barang bukti penipuan mama tirinya itu." Sihyun menambahkan.

"Ya udah, cowok-cowok kan lagi pada sibuk. Palingan juga nggak sempet komunikasi sama kita. Gue oke sih buat nggak kontakan sama mereka seharian ini." Putus Doyeon.

"Gue juga. Palingan Yohan yang uring-uringan kalau kangen sama gue. Gue mah biasa aja." Hyewon.

"Gue nggak masalah juga. Biar kak Juyeon fokus dulu sama yang lain, nggak cuma mikirin gue doang aja." Sihyun.

"Anjaaay.. Oke lah, deal. Hari ini harinya kita yaaa.." Yena.

"Ayo mandi, dandan, pake baju cakep, cuci mata, dan tebar pesona bebeb-bebebkuuuh." Ujar Doyeon seraya berjalan penuh semangat menuju kamarnya, diikuti olah yang lainnya.

Di kamar masing-masing. Yena malah dengan cemberut memandangi layar HPnya.

Sejujurnya Yena sedang sebal dengan Hangyul. Hari ini dia ingin ikut Hangyul dan crew lainnya untuk mempersiapkan peralatan shooting. Tapi Hangyul menyuruhnya memastikan script sudah sempurna dan memintanya membeli konsumsi selama untuk di perjalanan dan lokasi.

Yena berfikir bahwa Hangyul akan ribet dan kepikiran kalau Yena ikut dengannya. Mungkin malah akan merepotkan saja.

Padahal maksud Hangyul itu, selain supaya script benar-benar matang, Hangyul juga tidak ingin Yena kelelahan dan memakai waktunya untuk beristirahat. Karena shooting itu sangat memakan waktu dan tenaga.

Seharian ini hanya ada 2 chat dari Hangyul yang berisi :

Gyulie
Na, berangkat prepare equipment dulu ya.  Dimantepin tuh scriptnya.
Abis itu pake istirahat.
Besok bakalan super capek soalnya.

Y

Dih ngambek.

G

...

Yena menghela nafas, lalu mengganti pakaiannya.

Untung hari ini para sahabatnya sedang luang waktunya, jadi Yena bisa bersama mereka.

FourEver | 99LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang