"Berikan aku 24 hari untuk membuat mu jatuh cinta padaku." Ujar gadis itu.
Namanya Lalisa Alexa, lebih tepatnya Lalice Alexa. Dia lahir untuk bahagia bukan tersakiti. Tapi dengan berjalannya waktu apakah Lisa berbahagia selama ini atau tidak? Entahl...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue gak bakal sakitin Lisa, jadi kasih tau gue dimana Lisa,"
-Vee Atnanda-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4/24 More Days
Sepulang sekolah Jimin dan Hobie berencana ingin pergi ke sebuah cafe yang baru saja dibuka yang dekat dengan sebuah rumah sakit.
Vee? Ia sibuk dengan suatu urusan yang tidak diketahui.
"Selamat datang ke Garden Cafe," sambutan seorang pelayan yang tampaknya dikenali oleh Jimin maupun Hobie.
"Lisa? Kau bekerja disini?" Tanya Jimin saat melihat seorang gadis yang ia kenal.
"Ah tidak. Hanya saja ini cafe milik sepupu ku, jadi aku hanya membantunya. Lagi pula aku harus berada dekat di rumah sakit," ujar Lisa menanggapi pertanyaan Jimin.
Hobie yang mendengar perkataan Lisa hanya menghela nafas nya berat sambil berucap yang mampu membuat Lisa terkekeh mendengar ucapan Hobie.
"Ku kira bidadari seperti neng Lisa berkerja disini, ternyata tidak," ujarnya dengan nada yang dibuat-buat menjadi kecewa.
Jimin segera menyenggol lengan Hobie dan menariknya menuju meja dan kursi yang kosong dan memesan makanan maupun minuman yang mereka inginkan.
Tak lama kemudian, makanan dan minuman yang mereka pesan diantarkan oleh Lisa dan sekaligus Lisa duduk dimeja dan kursi yang sama dengan Hobie maupun Jimin.
Sebenarnya Hobie dan Jimin sendiri berteman dekat dengan Lisa karena melihat perjuangan Lisa dari tiga tahun yang lalu yang memperjuangkan sahabatnya itu.
"Kau tidak sekolah karena apa?" Tanya Jimin dengan singkat.
"Ya, adikku dari semalam demam tinggi jadi kami berdua membawa Hellen ke rumah sakit,"
Jimin dan Hobie mengerutkan dahi nya dan bertanya kembali kepada Lisa.
"Berdua? Dengan siapa? Lalu adikmu sakit apa neng Lisa?" Ujar Hobie sambil menyantap makanan yang ada.
