- C h a p t e r 16

1.3K 140 24
                                    

"Berani-beraninya lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Berani-beraninya lo!"

-Veerel Atnanda-





Hugh~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hugh~

Suara yang dikeluarkan oleh mulut Lisa berhasil mengalihkan atensi dari sosok pria yang berada disampingnya. Dengan tergesa, pria ini menghampiri Lisa yang mulai mendapatkan kesadarannya kembali.

"Lisa, kamu gapapa?" Tanya pria itu sembari membantu gadis itu yang ingin mendudukkan dirinya yang semula sedang berbaring.

"Jeka? Kenapa kamu disini? Memangnya dimana Vee?"

Mendengar nama Vee membuat Jeka hanya mengerutkan dahi nya merasa bingung. "Vee?"

Melihat raut muka Jeka yang terbaca jelas, Lisa hanya menggelengkan kepalanya pelan. Ia percaya pria yang menolong dirinya adalah Vee.

"Kau mencari Vee untuk apa Lisa?"

"Ah tidak! Aku hanya merasa Vee yang membawaku tadi, maka dari itu aku menanyai keberadaan Vee." Ucap Lisa sembari menggarukkan tengkuk lehernya dengan canggung.

Jeka hanya tersenyum tipis, yang sejujurnya senyuman itu terlihat merupakan senyuman miris. Tak tahukah perkataan gadis itu membuat hati Jeka teriris.

"Beristirahatlah Lisa. Aku yakin Vee akan datang menemuimu."

Ucapan yang dilontarkan oleh Jeka hanya dituruti oleh Lisa. Lagipula gadis itu juga ingin beristirahat sejenak untuk menetralkan rasa pusing yang masih melanda dirinya.

Mendengar dengkuran halus dari gadis itu, membuat Jeka menatap Lisa dengan lekat. Terlihat dari sudut pandangnya, pria itu sangat terluka atas semua perhatian dan cinta yang Lisa berikan kepada Vee.

Bolehkah untuk saat ini saja, pria itu egois demi mengejar cintanya?

Jeka terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Apa yang membuat Lisa sungguh mencintai Vee yang jelas-jelas pria itu tak menyukai kehadiran Lisa. Apa yang kurang dari dirinya, sehingga Lisa tak mencintainya?

24 More DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang