- C h a p t e r 6

1.3K 168 3
                                    

"Kau masih tetap ingin berjuang? Tidak lelah untuk terus tersakiti?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau masih tetap ingin berjuang? Tidak lelah untuk terus tersakiti?"

-Jeka William-




-Jeka William-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Saat ini Lisa sedang diputar balikkan layaknya menjadi mainan bagi para sahabatnya. Hal itu dikarenakan ketika memasuki kelas, sahabat nya melihat ada yang aneh pada Lisa.

Dimulai dari beberapa bekas obat yang tercetak pada kaos kaki Lisa, raut muka bahagia Lisa, dan yang terakhir mengapa ada jaket milik Vee yang sedang digunakan oleh Lisa.

Asalkan kalian tau! Jaket Vee itu sangat terkenal karena selain penggunanya yang sangat tampan, jaketnya sendiri beraroma khas maskulin dari Vee. Jadi siapa yang pernah memakai jaket Vee, ia adalah sosok yang sangat beruntung.

"Ayah sialan itu masih melukai mu?!" Ujar Eunha dengan tidak sabaran melihat Lisa yang terluka lagi dan lagi.

Lisa yang mengerti seberapa sikap protektif dari kedua sahabatnya hanya bisa tersenyum seolah mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

"Lisa, sudah kubilang lebih baik kau bersama adik mu menginap saja di rumah ku, orangtua ku sangat terbuka dengan kedatanganmu," ujar Mina dengan cemas.

"Bagaimanapun ia adalah ayah kandungku, tidak mungkin aku akan membenci atau rela meninggalkan nya," lirih Lisa. Karena bagaimana pun kekesalan Lisa terhadap sifat dari ayahnya, hal itu tidak pernah bisa membuat Lisa membenci ayahnya sendiri. Sudah cukup Lisa kehilangan ibunya, ia tidak ingin kehilangan lagi ayahnya lagi.

Mina dan Eunha sendiri tak pernah habis pikir mengapa ada seorang gadis yang terlalu baik dan polos untuk disakiti. Mengapa tidak orang jahat saja yang tersakiti.

"Aish, sudahlah. Jangan mengkhawatirkan ku, aku baik-baik saja," ujar Lisa dengan penuh senyumannya sambil mendudukkan bokongnya disebuah kursi sekolah.

Baru hendak saja Eunha ingin menceramahi Lisa, tetapi itu tidak terjadi karena Mina yang menghentikan aksi Eunha dengan memegang pergelangantangannya dari belakang tempat duduknya.

24 More DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang