- C h a p t e r 17

1.3K 141 17
                                    


Hari ini aku khusus update panjang pas ulang tahun Lisa!!

Ramein ya jangan lupa.. awas nih ku pantau kalian yang cuma baca tapi ga vote atau komen 😳

Happy Reading

.
.
.
.
.

"Eugh-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eugh-"

Suara serak itu berasal dari seorang gadis yang barusan terbangun dari tidurnya yang cukup lama. Tentu hal itu membuat Vee menghampiri Lisa yang sedang berusaha mendudukkan dirinya.

"Lo gapapa?" Tanya Vee dengan kekhawatiran yang tercetak jelas di mukanya. Melihat pria yang barusan menghampiri nya, membuat Lisa merasa sedikit panik dan mengelap sekitar area mulutnya itu. Siapa tahu terdapat air liur yang keluar tanpa seizin dirinya.

Vee hanya terkekeh pelan, melihat kepanikan Lisa yang sedang sibuk merapikan dirinya sendiri. Padahal dirinya tak mementingkan penampilan gadis itu yang terlihat sedikit berantakan sebelumnya. Dimatanya, penampilan gadis itu tetap sama disetiap waktu.

Sederhana tetapi terlihat berbeda dengan gadis manapun yang pria itu temui.

Lamunan pria itu terhenti kala melihat Lisa yang menatap dirinya dengan rasa curiga. "Vee, katakan dengan sejujurnya. Kamu tidak melihat apapun yang ada di tubuhku kan?" Tanyanya sembari menutup area dadanya itu.

Vee hanya tertawa ringan mendengar pertanyaan Lisa yang terkesan aneh, pikirnya gadis itu sedang bercanda. Namun tawa itu sekejap berubah sesaat ia melihat raut muka Lisa yang tak menggambarkan gadis itu sedang bercanda. Tentu Vee hanya menggelengkan kepalanya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Gelagat Lisa yang menghela nafas nya dengan lega membuat Vee semakin yakin bahwa ada sesuatu yang gadis itu sembunyikan lebih dari yang ia duga.

Bohong, jika Vee tak mengetahui bahwa sekujur tubuh Lisa terdapat luka yang ia tak duga sebelumnya.

°°°

Tok Tok

Suara ketukan pintu sukses membuyarkan lamunan pria itu. Tentu, Vee segera membukakan pintu UKS dengan segera, seusai dirinya mendengarkan sebuah ketukan.

"Permisi. Perkenalkan namaku Seulgi, aku yang bertanggung jawab atas unit kesehatan untuk hari ini. Jadi, aku yang akan memeriksa Lisa." Seulgi berjalan mendekat ke arah gadis itu tanpa memperdulikan Vee yang melihat dirinya dengan waspada.

Mengetahui arti tatapan yang Vee berikan kepadanya, membuat Seulgi mau tak mau memperkenalkan dirinya kembali untuk mengurangi rasa kecurigaan Vee.

"Tenang saja, aku teman baik dari Lisa. Aku dan Lisa mengambil club dance bersama. Jadi percayalah."

Mendengar pernyataan Seulgi membuat Vee sedikit lebih tenang karena dapat mempercayakan gadis itu untuk merawat Lisa selain kedua sahabat Lisa yang ia kenal.

24 More DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang