8.

1.1K 291 145
                                    

Sesuai keinginan mereka kemarin, hari ini para penyihir setengah jadi-jadian itu lagi nongkrong di dunia manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai keinginan mereka kemarin, hari ini para penyihir setengah jadi-jadian itu lagi nongkrong di dunia manusia. Duduk lesehan di warung Teh Lea buat makan seblak bikinan beliau.

"Aduh ganteng, kok lama gak ke sini?" Ujar Teh Lea sambil mindahin mangkuk seblak dari atas nampan. Wanita yang menginjak usia kepala dua itu tersenyum gemas kala Yoshi memiringkan kepalanya karena bingung.

"Lah, bukannya Teteh yang udah lama gak jualan ya?" Tanya Yoshi bingung. Ingat pasti saat beberapa hari yang lalu mereka juga sempat mampir, namun tau-tau warung yang menjadi tujuan malah tutup.

"Tiga hari aja tuh, Dek Yosh. Suaminya Teteh kemarin-kemarin lagi sakit, makanya saya tutup jualan dulu."

Yoshi mengangguk pelan, "Sekarang udah sembuh ta?"

"Ya kalau belum sembuh si Teteh gak bakal jualan lah, koplak lu."

Si cowok Park merotasikan matanya jengah, agaknya sudah malas meladeni Yoshi yang kini masih terkekeh lucu karena melihat ekspresi jengkel milik Jihoon.

Kadang Jihoon juga heran, bisa-bisanya sifat kalem dan polos Yoshi yang dulu benar-benar hilang tak berbekas. Sekarang mah Yoshi banyak tingkah, 11 12 sama Yoonbin yang suka gak jelas. Walaupun tololnya masih sama.

Lagi asik-asiknya nyeruput seblak makaroni, pipi Jihoon tiba-tiba ditampol Yoonbin dari samping. Bikin mie kwitiau sama kuah pedas langsung nyembur ke wajah Yoshi.

Jihoon langsung ngegebrak meja murka, matanya melotot graang.

"HEH BUNTELAN DOSA, LO ADA DENDAM APA SAMA GUE SETAN!!" Teriak Jihoon.

Yang diteriakin meneguk ludahnya kasar. Pantatnya otomatis mundur beberapa senti, "Itu tadi ada nyamuk, suer!!" Pekik Yoonbin.

"Halah!! Sini gak lu, njing!" Jihoon teriak emosi. Di tariknya lengan hoodie miliknya hingga ke siku, siap-siap buat ngasih bogeman.

Merasa eksistensinya terancam, Yoonbin pun langsung lari terkalang kabut. Bahkan kursi pelastik yang tadi dia dudukin sampe kepental gara-gara ditendang Jihoon.

Yoshi dengan mata setengah kebuka juga ikutan berdiri panik. Rasa perih dan pedas di wajahnya diabaikan sebentar, memilih untuk menahan ujung jaket milik Jihoon.

"Hoon, hehe... Bayarin dulu ya? Gue lupa bawa dompet."

Oalah jingan.

Oalah jingan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] DISASTER | TREASURE: Jihoon, Yoshinori + YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang