7.

1.2K 314 196
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ben, Hoon!"

Baik Yoonbin dan Jihoon yang tadinya sempat memasang raut wajah kalut langsung melunak saat mata mereka menangkap presesi Yoshi yang berjalan dengan agak sedikit tertatih ke arah mereka. Dibelakangnya ada tangan kanan kepala sekolah— Prof. Yoon, serta Renjun yang tengah dibopong di punggung beliau.

"Lo kemana aja, panjul!" Kata Jihoon, nyundul kepala Yoshi emosi. Lalu setelah itu mereka bertiga berpelukan di tengah-tengah gerbang masuk.

Jihoon nenggelemin kepalanya di ceruk leher Yoshi. Ngedusel disana, "Gue kira lo bakalan pergi, Yosh. Sumpah, gue takut." Katanya. Jujur, saat Jihoon melihat kepulan kabut hitam yang seolah membawa kematian itu, hati Jihoon rasanya benar-benar hancur ketika membayangkan bahwa Yoshi terjebak di dalam sana.

Pikirannya yang kalut itu melupakan fakta kalau Prof.Yoon dikirimkan untuk mencari Yoshi, yang artinya pemuda itu pasti akan baik-baik saja jika berhasil di temukan oleh penyihir sehebat itu.

"Gue juga." Yoonbin ikut berbisik lirih, "Gue gak mau ditinggal jadi janda."

PLAK!!

Kepala Yoonbin tertampol:)

"Heh!! Janda pala lo belah lima!" Yoshi ngomel, sambil mendorong Yoonbin menjauh dari sesi pelukan teletubbies mereka. Takut orang ngiranya mereka homoan bertiga, kan berabe. Nanti Yoshi makin susah dapat pacar.

"Oemji, bersoda bangett. Masa gue didorong-dorong" Kata Yoonbin sambil merengut. Bibir bawahnya udah maju beberapa senti.

Jihoon gelengin kepalanya heran, "Ben, liat lo gini kok gue bukannya gemes ya. Lo jatuhnya malah mirip kayak monyet, anjir."

"Gak usah jujur banget napasih." Kata Yoonbin sewot. Dia natap Yoshi yang juga natap dia balik sambil senyum, terus liatin Jihoon yang masih nampakin muka julidnya.

Hmm... Berasa liat malaikat sama setan lagi akur.

Yoshi tiba-tiba ngerangkul mereka, "Laper gak?"

Dibales anggukan serempak dari Yoonbin dan juga Jihoon, "Yokss, kita nyeblak!"

"Gue tambah ceker ya." Timpal Yoshi.

Yoonbin gelengin kepalanya sedih, "Ihh gue tuh gak kuat sama yang pedes-pedes. Level 0,5 aja ingus gue udah melar kemana-mana."

"Muka aja sangar, kelakuan lembek banget macam cewek." Julid Jihoon, bikin Yoonbin masang muka masamnya.

"Pesen yang original lah bro, gak usah pake cabe." Saran Yoshi, Yoonbin gelengin kepalanya sambil natap yang lebih tua dengan polos.

"Tapi gue mau yang pedes."

Yoshi mendengus jengah, "Ribet banget buset dah."

Mereka bertiga yang tadinya cuma rangkul-rangkulan sekarang malah saling gandeng, jalan sambil nyengir-nyengir tiap kali ada cewek cakep yang lewat di koridor asrama.

[2] DISASTER | TREASURE: Jihoon, Yoshinori + YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang