12

1.4K 278 213
                                    

Kepulan bayangan yang mengepul di langit-lagit tampak memenuhi gedung, membuat remang cahaya yang hanya dihasilkan oleh beberapa lampu gantug tua semakin kehilangan fungsinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepulan bayangan yang mengepul di langit-lagit tampak memenuhi gedung, membuat remang cahaya yang hanya dihasilkan oleh beberapa lampu gantug tua semakin kehilangan fungsinya.

Mata yang semula berwarna hitam pekat kini berganti menjadi iris ungu menyala. Bersamaan dengan itu bayangan sihir milik Yoonbin perlahan membentuk satu kesatuan. Membuat bentuk nyata kawanan burung gagak dan serigala yang langsung menyergap target mereka.

Semua ghoul yang pada awalnya duduk apik di atas teribun kini mulai berlarian kesana kemari.

Tidak, mereka bukan tipe makhluk dengan harga diri rendah yang memilih untuk kabur di saat situasi mendesak. Mereka berlarian untuk melawan balik, menyerang bayangan milik Yoonbin dengan anarkis. Bertindak seolah-olah mereka lah yang menguasai pertarungan.

Yoonbin mempertahankan pola pikir seperti itu untuk beberapa saat, menunggu mereka semua lengah. Hingga akhirnya sepertiga ghoul tanpa sadar terdorong ke titik yang sama, dan dari situlah puluhan tombak tajam menghunus mereka semua dari sisi bawah. Membuat lantai yang semula lembab kini semakin basah akan darah.

Ghoul yang tersisa adalah mereka yang paling gesit di antara semuanya. Ada sekitaran 7 ghoul yang saat ini secara kompak mencoba untuk menyerang Yoonbin secara langsung. Remaja itu tidak ambil pikir, ia mengeluarkan para kesatria bayangannya, menyeru mereka bertarung untuk melindungi dirinya. Berbeda dengan kesatria yang ia tugaskan untuk melawan Hasun pertama tadi, kali ini wujud mereka sedikit lebih besar, namun berlipat-lipat kali jauh lebih kuat.

Sebenarnya ada jajaran Ghoul yang berdiri di bagian timur teribun. Terlihat seperti kumpulan para eksekutif yang memiliki kekuatan yang berlimpah, mereka sama sekali tidak melakukan pergerakan. Hanya Hasun yang berkelahi untuk mereka, melawan semua sihir yang diciptakan oleh Yoonbin dengan begitu gesit.

Jujur saja, mereka merasa bahwa Yoonbin bukanlah sebuah ancaman yang berarti. Meski pada nyatanya lelaki itu sudah mengalahkan puluhan kaum mereka sekaligus.

Anak laki-laki itu mengernyit, lagi-lagi firasatnya benar-benar tidak enak.

Hawa disekitarnya berubah drastis, dada milik Yoonbin bahkan terasa sakit dan sesak di saat yang bersamaan. Sampai ketika satu di antara orang-orang itu berdiri, tubuh Yoonbin langsung gemetar hebat. Ada tekanan yang membuat dirinya tiba-tiba menekukkan lutut, kepalanya pening.

Pikiran Yoonbin mendadak kacau, benang-benang yang sebelumnya tertata rapi di dalam benaknya berubah kusut.

Dan sialnya, bayangan sihir milik Yoonbin secara perlahan mulai menghilang.

Pemuda itu memukul dadanya sendiri karena sesak, menunduk dilantai dengan nafas yang semakin sulit untuk diraup.

Sepasang sepatu nampak berhenti tepat di depan kepala Yoonbin yang tertunduk. Lantas ia mendongakkan kepala ke atas, menatap presensi tokoh asing yang sepertinya menjadi penyebab keterpurukannya kali ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] DISASTER | TREASURE: Jihoon, Yoshinori + YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang