Mata yuta menangis,mulut terasa sakit dan hampir muntah beberapa kali karna winwin menyodok kejantanannya terlalu kasar didalam mulut yuta.
"ssttt....mulutmu juga tidak kalah bagus sayann...argh...sial ..kau anjing pelacur " ucap winwin menekan penisnya semakin dalam dan menyemburkan cairan putih .
Crot..
Crot
Uhukk..uhuk..huwekk...
Yuta langsung memuntahkan sperma winwin bersama makanan yang baru dia makan beberapa minit tadi.
Srettt...
Arghhh
"KAU MEMBUANGNYA ?! KAU FIKIR AKU MEMBELI MAKANANMU MENGGUNAKAN APA ? HUH?!" ucap winwin berteriak dengan tangan mengenggam kuat surai yuta memperdulikan yuta yang meringis berharap winwin melepaskan rambutnya .
"winnn...nya..win..."
"MAAFF! ..."
"nyaa...win..ma..map..win..maap.." ucap yuta memegang tangan winwin yang masih setia menarik surainya.
"benar-benar anjing yang penurut" ucap winwin melepaskan surai yuta dan memberikan yuta sebotol air.
Yuta dengan perlahan mengambil botal tadi dan sedikit kebinggungan tapi hatinya terlalu takut menatap winwin yang masih berdiri.
Winwin mengambil kembali botal tadi dan membukanya untuk yuta lalu melihatkan yuta bagaimana cara meminum air dari botol minuman .
"lihat dan belajar" ucap winwin mengembalikan botal tadi ke yuta .
Yuta dengan cepat belajar dan meminum air dibotol sehingga habis.
Winwin kemudian menarik rantai choker milik yuta,membawa menusia merangkak itu masuk kedalam kamar mandi dan memandikan nya.
Yuta sesekali kelihatan binggung melihat beberapa barang yang ada didalam sana.terkadang winwin memberitahu nama-nama barang dan yuta dengan cepat mempelajarinya.
"winn.."
Winwin menatap yuta sebentar dan mengikuti jari telunjuk yuta yang memantulkan wajah mereka berdua..
"ini adalah yuta" tunjuk winwin ke arah cermin pantulan yuta.
Yuta berkedip sebentar dan perlahan menunjuk pantulan winwin dicermin.
"ini..adalah win.." ucapnya menatap wajah winwin.
"iya itu aku ,majikan mu"
Winwin kembali menarik rantai yuta masuk ke dalam kamar tidur.dirinya mengambil sebuah kemeja hitam yang sedikit besar dan memakaikan yuta.
Awalnya yuta sedikit merasa janggal karna ini kali pertama sesuatu menutup kulit nya .
Winwin hanya menatap yuta dari tempat duduk dan menarik tangan yuta mendekatinya.perlahan tangan winwin terangkat menyelipkan rambut yuta dibelakang telingah.
"wajahmu ..ternyata lebih manis dari yang aku liat pertama kali "
Yuta yang tidak mengerti hanya menatap winwin dengan mata polos dan tersenyum,sepertinya kesakitan yang winwin beri tidak membuatkan dia benci sama sekali.
Plakk!
Sebuah tamparan mengenai pipi yuta secara tiba-tiba dan manusia bernama winwin yang melakukan nya.
"win...maap" ucap yuta.hanya perkataan itu saja yang bisa dia ucap buat masa sekarang.
Winwin hanya tersenyum dan menarik kaki yuta untuk terbuka lebar didepan ny.memperlihatkan hole yuta yang sedikit lencet.
"holemu bahkan menjadi kegemaran ku sekarang .." ucap winwin langsung menghisap hole yuta dengan kuat membuatkan yuta sedikit terkejut.
"nyaaaa...ah....ah..nyaaa..winn..."
Tangan yuta secara refleks memegang surai winwin menahan sakit dan nikmat,perutnya seolah terasa diaduk didalam.
"ahh...winn..win..ah..ah.."
Winwin semakin bersemangat menghisap hole yuta saat merasakan hole yuta berkedut-kedut disana.
"holemu pasti lebih mengoda saat dimasuki dua penis sekali gus" ucap winwin .
Yuta hanya diam dan terbaring pasrah dengan penis yang mengancung.
"jangan...lagi.." batin yuta...
Tbc....
"gw bakal up sedikit perlahan ,karna harus nulis ulang😑
![](https://img.wattpad.com/cover/255059262-288-k666675.jpg)