9

3.6K 392 68
                                    

Winwin menyandarkan diri di mobil putih milik nya .hembusan nikotin yang keluar dari mulut membuatkan dia tersenyum mengingati sesuatu dimasa lalu ,sesuatu yang mengajar nya menjadi seseorang seperti sekarang.

Tentang appa nya.

"pfftt..cih,appa ..lihatlah anakmu sudah berubah menjadi sesuatu yang sangat kau banggakan sekarang " ucap winwin menundukkan kepala.

20 tahun lalu....

Flashback

Winwin menatap ayahnya yang tersenyum menerima uang dari seseorang yang memakai pakaian serba mewah dan dengan santai  ayahnya mempersilakan orang itu masuk ke kamar tidur .

Suara ibunya yang meminta tolong kembali mengisi suasana sunyi rumah sederhana mereka.

"appa? Ucap winwin mendekati ayah nya yang masih mengira duit ditangan.

"ah.maaf win,ini uang untuk mu" ucap ayah winwin memberikan winwin uang.

Winwin hanya diam dan menundukkan kepala,hatinya merasa bahawa ini sesuatu yang salah .

Tuan dong langsung merendahkan diri dan menatap wajah putera kecil nya.

"kenapa?

"appa jahat ...hiks..hiks" ucap winwin dengan tubuh bergetar .

"tidak..hei,lihat appa" ucap tuan dong mengangkat dagu putera kecil nya untuk bertatapan .

"kau harus mengerti,antara cinta dan kekayaan ..kau harus memilih kekayaan ,karna nyatanya kekayaan itu lebih berguna dari memilih cinta,mengerti?"

"tapi ..ba..bagaimana dengan ..eomma..hiks."

"eomma mu memilih cinta dan lihat ? Apa dia bahagia karna memilih cinta? Tidak bukan"

Winwin langsung berhenti menangis dan menatap pintu kamar ayah dan ibunya yang masih  tertutup.

"kalau winwin ,memilihh apa???





















"win...." ucap seorang wanita mendekati winwin dengan bayi di tangan nya .

Wajah winwin terangkat menatap wanita itu dan bayi nya yang masih tertidur,perlahan tangan winwin terangkat dan membelai lembut pipi sang pipi .takut membuatkan bayi segemes itu terjaga.

"liat dia..gendut sekali,wajahnya persis sepertiku" ucap winwin membuang rokok nya ke tanah .

"win..ak..aku melarikan diri  dari chenle"

"apa dia tau kau menemuiku ?"

Wanita itu menggelengkan kepala.

"apa dia tau aku ayah pada bayi ini?"

"tidak win..aku tidak memberitahu dia apa-apa soal dirimu" ucap wanita tadi.

Winwin hanya tersenyum dengan mata yang masih menatap sang bayi .

"win...?"

"hmm?

"kita akan pergikan ?

"kemana?

"kemana saja,jauh dari semua ini ..dulu kita pernah berjanjikan ?

"oh?" ucap winwin kembali menatap wanita tadi,mata tajam winwin bertatapan langsung dengan mata penuh harapan si wanita.

Mata yang berharap winwin akan menunaikan janji nya dulu.

"janji yang mana ya? Ucap winwin berpura-pura berfikir.

LionyxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang