"nyaa..win..."ucap yuta sedikit kedinginan saat air shower mengalir dari tubuhnya.
"tahan sebentar..pemanas dirumah ini rusak" ucap winwin.
Memandikan yuta di pagi hari diwaktu dingin sepertinya bukan pilihan yang tepat.yuta sesekali menolak tangan winwin saat ingin memandikan nya.
"selesai" ucap winwin membawa tubuh yuta keluar dari kamar mandi dan mendudukkan dia di tempat tidur.
"win...."
"sebentar lagi,aku tau kau lapar"
"lapar..." ucap yuta memegang perutnya.
Winwin sedikit tersenyum dan memakaikan yuta pakaian yang hangat dan berjalan masuk kedalam dapur.
"jangan merangkak,berjalan seperti manusia yuta"
Yuta sedikit binggung ,tapi seperti nya dia perlahan-lahan mempelajari semua yang dikatakan winwin.
Yuta mencoba berdiri dan berjalan seperti winwin,tangan nya yang satu memegang dinding rumah disetiap jalan menuju kedalam dapur.
"duduk " perintah winwin .
Yuta dengan cepat dudukdilantai ,seperti biasa.
"bukan dilantai ,tapi dikerusi" ucap winwin menepuk kerusi kayu meja makan .
"keru..si?"
"jangan biarkan aku mengulang semua perkataanku yuta"
Yuta tidak terlalu mengerti ,tapi dia bisa tahu kalau winwin sedang mengancamnya sekarang.
Dengan cepat yuta duduk dikerusi dan memerhatikan winwin yang memasak sesuatu didapur.dirinya terlalu takut untuk mendekat tanpa disuruh winwin.
"ini ..makananmu,mulai sekarang ini makanan yang akan kau makan " ucap winwin menyimpan stik diatas meja makan .
Yuta mencium-cium bau stik tadi hingga hidung mancung terkena stik yang masih panas.
"grrrhhhh" guman yuta memegang hidung mancung nya yang terasa panas.
"winnn..."panggil yuta.
Winwin yang mengerti berjalan kearah yuta dan memotong stik menjadi potongan kecil dan meniupnya berlahan .
"ini" ucap winwin memberikan potongan kecil di depan bibir yuta tapi dengan cepat yuta menjauhkan kepala nya.
"ini tidak panas seperti tadi "
Yuta mengedipkan mata dan mendekatkan kepalanya .perlahan-lahan membuka mulut dan memakan stik buatan winwin..
Wajahnya terlihat senang,ternyata makanan itu lebih enak dari makanan tin yang selalu winwin berikan kepada nya.
Dengan cepat yuta menelan stik tadi dan kembali membuka mulutnya.
"kau bisa menjadi liar dan manja sayang" ucap winwin kembali ,memberikan yuta stik.
Di awal musim dingin,rasanya yuta ingin menghentikan waktu pada hari itu.tanpa pukulan atau kesakitan dia melalui harinya dengan senyuman dan kehangatan seorang dong sicheng.
Berharap didalam hati ,winwin bisa memperlakukan nya dengan cara sebegini untuk selamanya .
Tbc...
*part ini gak ada ena-ena ya..🌚❤
