Latihan

52 6 0
                                    

Setelah insiden di Forever fall. Team CRDL masuk kedalam penjara dikarenakan tindakan pembunuhan nya terhadap Kirito dan Pryyha dengan menggunakan Jaune sebagai Kambing hitam nya. Cardin tidak menerima Kenyataan ini dengan cara menyebarkan Fakta bahwa Jaune menggunakan rapot palsu untuk memasuki sekolah ini. Dikarenakan Hal tersebut, Jaune dibenci oleh semua murid di sekolah. Tapi beruntung, Diri nya masih memiliki Teman teman yang masih ia percayai.

Sekarang di ruang latihan, Kita bisa melihat Kirito dan Teman teman sedang berlatih bersama. Jaune berusaha untuk meniru gerakan ayunan Kirito supaya diri nya dapat terbiasa menggerakkan pedangnya. Setelah mereka latihan, Kirito dan Jaune Sparring bersama

Jaune meluncurkan serangan pertama nya, Tapi Kirito menangkis serangan tersebut dengan mudah. Dan dengan mudah nya, Kirito langsung menyerang Jaune yang membuat laki laki Blonde ini terpental.

"Apa kamu menyerah?"
Tanya Kirito

Mendengar pertanyaan nya. Jaune merasa seperti di ejek, Lalu pemuda satu ini berdiri sambil menyiapkan kuda kuda nya

"Aku masih belum menyerah!"
Jawab Jaune

Mendengar jawaban tersebut, Kirito Tersenyum dikarenakan dia kagum sama tekat sahabat nya. Dengan tenang, Kirito menyiapkan kuda kuda nya dan secara bersamaan pedang kirito mengeluarkan sebuah aura hitam dan ungu. Melihat pedang Kirito tersebut, Jaune hanya mengeluarkan kejut sedikit, Tapi dia langsung tersenyum pahit.

"Dia benar benar menggunakan nya!"
Ucap Jaune dengan suara kecil.

'Special Sword Skill. Kemampuan Pedang yang mampu meningkatkan kekuatan dan pertahanan terhadap sebuah pedang. Kemampuan ini ditemukan oleh Kirito dengan teorinya. Cara kerja nya sama seperti semblance yaitu membutuhkan aura'
Gumam Jaune dalam hati

Dengan cepat, Kirito langsung meluncur ke arah Jaune. Setelah mendekat, Kirito langsung meluncur serangannya. Berkat latihan dengan Kirito, Jaune langsung menggunakan Special Sword Skill yang membuat pedang nya mengeluarkan aura putih keemasan. Dengan cepat, Jaune langsung menggunakan parry yang membuat Keseimbangan kirito tidak stabil.

'lumayan, Walaupun dia butuh 2 hari untuk menguasai parry, Tapi dia sudah melakukan nya dengan baik'

Jaune langsung meluncurkan Serangan nya. Tapi, Kirito langsung menggunakan kaki nya untuk melakukan parry. Jaune tidak menyangka akan hal itu, Sedangkan kirito langsung menendang Jaune sehingga jaune terjatuh.

"Sudah cukup. Kamu melakukan nya dengan baik"
Ucap Kirito

"Apa kekurangan ku?"
Tanya Jaune.

"Pergerakan mu masih bisa di baca dengan musuh, Jadi tambahkan kecepatan serangan mu supaya musuh gak bisa bereaksi"
Jawab Kirito

Selama kirito menjelaskan, Kita bisa melihat Yui dan yang lain melihat Kirito dan Jaune seperti sahabat saja.

"Mereka sangat Akrab sekali"
Ucap Yang

"Kamu benar. Ini sangat langka sekali melihat The Black Swordman bisa tersenyum"
Ucap Weiss

"Sebelum papa kehilangan mama, Papa dulu bisa tersenyum"
Ucap Yui

"Oh iya! Aku penasaran sama Mama kamu"
Ucap Blake dengan wajah penasaran

"Mama ku itu sangat kuat. Dia bisa mengalahkan beberapa pasukan dengan sendiri tanpa menggunakan armor sekalipun. Dia juga mampu menundukkan papa hingga tak berkutik"
Ucap Yui sambil mengingat momen keluarga nya.

"Waah...jadi Kirito itu tipe suami takut istri yah"
Ucap Yang

Yui mengangguk iya sambil mengatakan.
"Tapi, Setelah mama pergi, Papa selalu menghabiskan waktu nya untuk mengalahkan semua monster sendirian"

Mendengar ucapan dari Yui, Semua orang melirik ke arah Yui termasuk kirito itu sendiri. Kirito tidak mempermasalahkan Yui menceritakan masa lalu nya dikarenakan kirito sendiri sudah mengungkapkan indentitas nya kepada JNPR Setelah insiden itu.

"Apakah kirito jarang tersenyum?"
Tanya Pryyha

"Iya. Dia jarang tersenyum, yang berada di pemikiran nya yaitu Keluar dari kastil tersebut"
Jawab Yui

Setelah mendengar jawaban nya, Semua Orang melirik ke arah kirito. Kirito hanya bisa terdiam, lalu mengeluarkan senyuman pahit nya yang menandakan dia baik baik saja. Kirito dan Yui Ingat pesan terakhir dari Asuna yaitu "Hidup bahagia, Walaupun udah mendapatkan yang baru". Pesan terakhir tersebut, membuat kirito kebingungan. Dia tidak menyadari bahwa maksud dari pesan tersebut adalah Walaupun mempunyai gadis yang baru, yang paling penting hidupnya harus bahagia.

"Apakah Mama mu mempunyai pesan terakhir nya?"
Tanya Pryyha

"Ada. Tapi, aku tidak tahu apa maksud nya"
Jawab Yui

"Apa itu?"
Tanya Yang

"Hidup bahagia walaupun mempunyai yang baru"
Jawab Yui

Mendengar jawaban tersebut, Para gadis langsung Terdiam termasuk Ruby. Yui kebingungan kenapa dengan jawaban seperti itu membuat mereka terdiam. Yang selaku kakak perempuan nya Ruby langsung membisikan sesuatu kepada adik perempuan nya.

"Ini kesempatan mu"
Ucap Yang

"Yaaaang!!!!"
Teriak Ruby yang membuat suasana nya kembali utuh

"Hey kalian!"
Yui dan lain melirik ke arah kirito yang memanggil mereka.
"Sudah cukup istirahat nya! Kita lanjutkan latihan nya"

Mendengar ucapan nya, Yui dan yang lain tersenyum dan pergi untuk latihan. Bagi belum tahu, Hari ini pelajaran sedang kosong dikarenakan para Professor ada urusan jadi para murid belajar dengan sendiri. Dikarenakan Hari ini adalah kelas bertarung jadi mereka berlatih untuk bertarung. Kirito, Jaune dan Ren berlatih bersama sambil menguasai Special Sword Skill sedang kan yang lain menghadapi Yui sendirian.

Beberapa jam berlalu, Kirito dan Ruby duduk bersandar di dinding dikarenakan mereka sangat kelelahan dalam latihan ini terutama kirito dikarenakan diri nya memiliki fisik yang sangat kurus.

"Sangat kelelahan sekali"
Ucap Kirito

"Aku juga. Tapi, Kenapa kamu yang paling kelelahan banget?"
Tanya Ruby sambil melihat kondisi Kirito

"Aku mempunyai fisik yang lemah. Jadi aku gampang sekali kelelahan, bahkan Berpotensi bisa sakit"
Jawab Kirito

"Seperti nya kamu membutuhkan latihan untuk mengembangkan otot mu"
Ucap Ruby

"Yah begitulah. Sangat gak adil sekali dikarenakan aku kalah dalam bidang otot oleh perempuan"
Ucap kirito yang mengingat dia adu panco bersama Ruby yang mengakibatkan kirito kalah telak.

"Hmhm...aku gak percaya bahwa kamu lemah dalam otot tapi kuat dalam kekuatan...oh iya baga..."

Belum melengkapi kalimat nya, Ruby melihat kirito tertidur. Dirinya gak menyangka akan hal ini, Tapi Ruby hanya tersenyum sambil mengelus rambut nya. Setelah itu, Ruby bersandar ke arah Kirito dan perempuan satu ini mulai tertidur dengan nyenyak. Semua orang yang menyaksikan momen ini, hanya bisa tersenyum melihat kedekatan mereka termasuk Yui.

The end

Terimakasih sudah membaca cerita ini. Kalo ada kata kata yang kurang atau tidak jelas, saya mohon maaf

Saya Caster dan bye bye

Black swordman in RemnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang