Geese Or Ducks?

The Beginning Of Everything

Yesung masih bisa melihat kerumunan orang-orang yang mengelilingi dirinya, ada yang menelepon polisi, ambulance serta berusaha untuk mengeluarkan tubuhnya dari mobil itu. Beberapa detik kemudian mata itu mengatup sempurna.

______________________________________________________________

Tubuh yang kini berlumuran darah tersebut segera dibawa ambulans ke salah satu rumah sakit terdekat, sementara itu kini disampingnya tengah duduk seorang wanita yang terlihat sedikit cemas.

Dia mengenal lelaki tersebut maka dari itu, dirinya memilih untuk ikut serta menaiki mobil ambulans itu yang kini sudah tiba di halaman depan rumah sakit.

Beberapa perawat segera mendorong brankar milik yesung untuk dibawa ke ruang operasi, sementara wanita itu menyelesaikan administrasi terlebih dahulu.

Tangan cantik itu begitu lihai dalam men-dial sebuah nomor, sesekali matanya akan melirik ke lampu ruang operasi yang masih menyala.
Sambungan terhubung kemudian terdengar suara dari seberang sana.

"Daddy, lelaki yang ke rumah kita semalam mengalami kecelakaan. Aku sudah di rumah sakit, bisakah daddy kesini? Akan aku share location lewat pesan" wanita itu menutup teleponnya kemudian menyandarkan punggungnya pada kursi yang terletak tepat di depan ruang operasi.

Beberapa saat berlalu, hingga kini sosok lelaki bertubuh gagah itu berjalan cepat ke arah ruangan yang mana seseorang tengah menunggunya.

"Kyunie, apa yang terjadi dengan yesung?"

"Dia kecelakaan, daddy" mr. Cho menatap serius kepada kyuhyun ketika wanita itu mulai bercerita bagaimana kronologi kejadian yang sebenarnya.

Mr. Cho mencoba menghubungi sekretarisnya agar menelepon ke perusahaan K.Y untuk memberitahukan tentang kondisi yesung saat ini.
Lelaki itu memeluk tubuh putrinya sembari tetap setia menunggu jalannya operasi yesung di dalam sana.

***

Yunho yang kini tengah menikmati waktunya bekerja harus dikejutkan oleh suara ketukan pintu ruangannya. Dia mempersilakan orang tersebut masuk ke dalam, dahinya mengernyit heran ketika orang itu terlihat begitu panik.

"Yesung sajangnim kecelakaan, yunho-ssi" tanpa basa-basi orang itu berbicara, membuat mimik yunho berubah tegang. Dia mencoba menggali informasi tentang kronologi kecelakaan itu dari resepsionis tersebut namun wanita itu menggelengkan kepalanya.
Dia hanya memberitahu dimana yesung dirawat sekarang.

Tanpa banyak kata lagi, yunho meninggalkan ruangannya. Dia berlari secepat mungkin untuk menuju rumah sakit dimana sang sepupu dirawat, bahkan ketika di mobil dirinya berusaha menghubungi orang tua yesung yang kini sedang berada di luar negeri.

Beberapa kali panggilan itu tidak terjawab membuat yunho frustasi seorang diri, dia memukul stir ketika terjebak macet. Seakan waktu benar-benar mengajaknya untuk berlomba secepat mungkin.

Hyung, bertahanlah

Kata itu yang terus diramalkan dalam bibirnya sedari tadi, pikirannya kacau saat ini. Walau bagaimanapun mereka sudah bersama sejak dulu, hampir tidak ada rahasia diantara keduanya.

***

Seorang dokter keluar dari ruang operasi tersebut, mr. Cho dan kyuhyun segera menghampirinya untuk menanyakan kondisi yesung.

"Bagaimana keadaannya, dok?" dokter itu membuka maskernya dan terpancar raut yang bisa diartikan bukan kabar baik yang akan disampaikan.

"Maafkan kami tuan, tapi keadaan pasien masih kritis jika sampai besok keadaannya tidak berubah maka kemungkinan dia akan mengalami koma" dua orang berbeda gender itu hanya terdiam, tidak tahu harus mengatakan apalagi.
Mr. Cho berterima kasih ketika dokter tersebut izin untuk pergi dari sana.