Chapter 1

6.4K 842 104
                                    

Pria tampan dengan lengan kemeja yang di gulung sampai siku itu menghembuskan napasnya kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria tampan dengan lengan kemeja yang di gulung sampai siku itu menghembuskan napasnya kasar. Akhirnya semua pekerjaannya bisa ia selesaikan malam ini juga. Melirik jam tangan mahalnya yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Ia pun bergegas membereskan meja nya agar ia cepat pulang ke rumahnya.

Jeon Jungkook adalah nama pria tampan itu. Seorang CEO muda dari perusahaan raksasa JCrop, sekaligus salah satu orang paling berpengaruh di negaranya, Korea.

Jungkook akui hari ini adalah hari yang cukup berat, dengan segala meeting dan tadi ada beberapa masalah di perusahaannya.

Jungkook akui hari ini adalah hari yang cukup berat, dengan segala meeting dan tadi ada beberapa masalah di perusahaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kakinya melangkah keluar, mendorong pelan pintu ruangannya. Sedikit terkejut ketika melihat sahabat sekaligus sekretarisnya masih menunggunya.

"Jennie-ya kenapa belum pulang?"

Jennie bangkit dari duduknya ketika mendengar suara milik Jungkook.

"Aku sedang menunggu Chanyeol menjemputku." ucap Jennie.

"Oh, menunggu kekasihmu. Baiklah, aku pulang dulu."

Jennie menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Jungkook kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda. Melangkah ke arah salah satu mobil mewah yang sudah menantinya.

Mengambil kunci mobil yang berada di tangan salah satu bodyguard nya dengan angkuh.

"Aku ingin pergi sendiri, kalian tidak perlu mengawalku."

Para bodyguard itu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Apapun yang di katakan oleh Jungkook itu adalah mutlak, tak terbantahkan.

Melajukan mobilnya dengan santai, mungkin menjauhkan diri dari kebisingan kota Seoul bisa membuat penatnya hilang. Jungkook menghentikan mobilnya di sebuah minimarket yang terletak di pinggir jalan yang sepi.

Pria itu memutuskan membeli beberapa kaleng kopi berserta makanan ringan. Sapaan ramah dari penjaga minimarket ia acuhkan begitu saja, wajahnya bahkan sangat datar.

Berjalan menelusuri lorong dan mengambil bermacam-macam makanan ringan. Kakinya melangkah ke arah refrigerator besar tempat minuman dingin berada, ia bisa melihat seorang gadis yang berdiri di depan refrigerator tersebut. Sepertinya gadis berambut hitam itu sedang menimbang ingin membeli minuman yang mana.

NayanikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang