Kamar dengan dominasi biru itu semakin terlihat jelas saat cahaya menyeruak masuk dari jendela yang kain gordennya sudah dibuka oleh seorang wanita tua.
"Clarita, ayo bangun....ini udah jam berapa! Ingat lohhh hari ini hari pertama kamu pindah ke sekolah yang baru!
Merasa tidak ada jawaban dari anaknya, Melati- ibunya Clarita menarik kain yang sedari tadi menutupi tubuh anaknya itu.
"Clarita, ayo bangun air angetnya udah mama siapin tuh!"
Anak perempuan satu-satunya itu memang kalau sudah tidur itu di banguninnya susah banget.
"Heiiii, Clarita!!" Ucap Melati dengan sedikit berteriak.
Sang empunya pun terbangun dengan rambut yang nggak beraturan.
"Iya..iya ma, ini udah bangun ni"
"Udah, cepetan mandi sana, nanti kalau kelamaan kamu ditinggalin ayah lohhhh! Kamu mau ke sekolah hanya jalan kaki?"
Clarita pun segera mengambil handuk nya dan ke kamar mandi.
"Clarita nya udah bangun belum?" tanya Daniel-ayah Clarita.
"Udah, mungkin sedikit lagi dia udah turun. Nahh tuh orangnya" Ucap Melati saat melihat anaknya turun dari tangga.
"Pagi yah!" Ucap Clarita sambil mencium pipi ayahnya.
"Pagi....ayo sarapan, setelah itu kita langsung berangkat"
CLARITA POV
Hai! kenalin aku Clarita, pasti kalian udah tahu kan. Sekarang ini aku lagi dalam perjalanan ke sekolah baruku. Semoga saja dengan lingkungan sekolah yang baru, hidup gue juga bisa baru dalam arti berubah.
Gue diantar ayahku. Dalam perjalanan tidak ada pembicaraan antara aku dan ayahku. Saat tiba di gerbang depan sekolah,
"Kamu nggak apa-apa kan kalau sendiri masuk ke sekolah, soalnya ayah pagi ini mau ketemu klien. Nanti kamu ke ruang kepala sekolah aja, ayah kemarin udah kasih info ko"
Hah...aku hanya menghela napas.
"Iya, Clarita masuk dulu yah"
Ucapku sambil menyalin tangan ayahku.Sekarang, tepat didepan gerbang yang bertuliskan SMA GARUDA aku akan memulai kembali masa sekolahku yang dulu pernah hancur. Semoga aja, ini adalah awal baru bagiku.
Aku hendak pergi ke ruang kepala sekolah, tapi saat aku akan memasuki gerbang sekolah, tiba-tiba..."Tin....tin...tin...!"
Seketika aku terkejut. Aku menoleh kebelakang
"Minggir"
Hanya satu kata yang keluar dari pengemudi motor itu.
Apaansih. Batinku"Budek Lo yah! Minggir!!" Kata itu.
Refleks aku langsung menggeser tubuhku ke sisi kanan. Motor itu melewatiku begitu saja.
Disini aku yang salah atau dia sih, orang aku berdirinya dipinggir kok.Daripada sibuk mikirin hal tadi mending aku ke ruang kepala sekolah aja. Di lorong yang aku lewatin, banyak siswi-siswi sekolah berteriak.
"Ahh..ganteng banget sih!"
"Azka! pacarin aku dong"
"Sumpah! ganteng banget si Azka! nggak kuat jantung aku "
"Azka...."
"Ganteng banget!!"
Yah, kira-kira itu yang aku dengar. Aku yang kebingungan cari ruang kepala sekolah pun langsung nanya ke salah satu siswi yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA✓ [On Going]
Teen Fiction❎ Plagiat Menjauhhhhh ❎ [HARAP FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM DI BACA‼️] Jangan lupa juga Follow IG author : dianklau_07 [BAKAL UPP SETIAP HARI KALAU TUGAS SEKOLAH NGGAK NUMPUK ] Ini cerita pertama aku, jadi mungkin nggak seseru cerita lain Jadi, kalau...