CLARA 9

78 11 3
                                    


🍃🍃🍃

"Nih bekal Lo"

Azka yang sedang memainkan hp-nya pun menoleh ke sumber suara. Ia melihat cewe yang baru-baru ini mengganggu selalu di pikirannya itu. Clarita, cewe yang nggak tau kenapa kalau dekat sama dia membuat Azka gugup tak karuan. Cewe dengan tatapan dingin dan cuek itu.

"Azka!! Hei! Kok bengong sih!" Ucap Clarita sambil tangannya melambai-lambai di depan wajah Azka. Azka pun langsung menggelengkan kepalanya. Apaansih gue.Sadar Azka! Sadar!. Batin Azka

"Ini bekal Lo!" Ucap Clarita yang sudah geram dengan Azka. Azka pun langsung mengambil bekal yang disodorkan untuknya.

"Wihhhh, ada yang dibawain bekal ni" goda Deva. "Cie....cie...!"

Deva pun langsung mendapat tatapan tajam oleh Azka.

"Nanti kotak bekalnya pulang sekolah gue ambil" ucap Clarita sambil berjalan menjauh menuju tempat duduk yang disana sudah ada kedua sahabatnya itu. Azka hanya menatap kepergian Clarita.

"Az, kok Clarita bisa bawain Lo bekal?" tanya Ravael yang yang sedari tadi sudah bingung.

Azka menoleh " Dia kan babu gue" jawab enteng Azka.

"Owwww, gue lupa"

"Azka!, Gue kayak curiga deh sama Lo" ucap Deva sambil menyipitkan matanya.

"Apa"

"Lo sengaja nyuruh Clarita buat bawain Lo bekal karena Lo pengen modus kan....." Ucap Deva sambil menunjuk Azka.

"Modus pala Lo!" Azka menyontel kepala Deva.

"Kalau nggak modus, apa? Selama ini Lo kan nggak pernah yang namanya bawa bekal ke sekolah"

"Emangnya Napa!"

"Nggak, gue cuman curiga aja. Jangan sampai Lo suka lagi sama Clarita"

Azka yang mendengar pun langsung memukul pelan kepala Deva.

"Ngapain juga gue suka sama tuh cewe. Ko ngomong tuh disaring dulu Napa"

"Iy ya, pasti Lo nggak akan suka sama Clarita. Kalo gitu gue kalo deketin Clarita bisa dong"

Azka dan Deva langsung menatap ke arah Ravael. Deva dengan tatapan bingung, sedangkan Azka dengan tatapan yang sulit ditebak.

Nggak tau lagi Author sama si Azka🤦.

"Kenapa Lo berdua. Ngeliatinnya gue nya biasa aja kali"

"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Deva.

"Nggak! Udah, gue mau makan" ucap Ravael yang langsung melanjutkan makannya. Deva pun tidak menghiraukan dan memakan juga baksonya. Sedangkan Azka, masih menatap tajam Ravael. Saat Ravael merasa dia ditatap Azka pun langsung menatap balik Azka.

"Napa Lo Az"

"Nggak" ucap Azka langsung memalingkan wajahnya. Ravael yang tersenyum miring melihat Azka.

CLARA✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang