CHAPTER 6 || CHEMISTRY

35 16 7
                                    

"momen terbaik adalah disaat lo punya teman untuk diajak bicara, saling berbagi pengalaman dan bertukar cerita."

-DEAP

——~©®~——

Selamat membaca ...

Setelah kejadian di rooftop, saat ini Bella hanya berdiam diri di perpustakaan sembari membaca-baca buku. Ia harus belajar dengan ekstra untuk mempersiapkan olimpiade sains yang akan diadakan 2 bulan lagi.

Bukan hanya biologi, fisika, dan kimia. Pada Olimpiade Sains Nasional kali ini mereka akan di suguhkan soal-soal tentang astronomi dan matematika juga tentunya.

Bella hanya ingin menjadi anggota yang bisa diandalkan oleh timnya. Meski sulit berbaur, Bella harus tetap berusaha untuk yang terbaik.

"Setelah Bella pikir-pikir, ngapain Bella nangis-nangis depan dia, duh Bella suka malu-maluin deh," monolognya sendiri sembari memainkan bolpoin di tangannya.

"Nanti kalo Bella ketemu sama Zafran gimana, Bella harus bilang apa."

"Ehem," suara berat itu akhirnya membuyarkan pikiran Bella.

"Suara itu—"

Bella langsung menutupi wajahnya dengan buku ketika ia tahu siapa yang yang tengah berada di depannya saat ini. Zafran. Pemuda itu telah duduk menghadap kearah Bella sedari tadi.

"Se-sejak kapan?" tanya Bella dari balik buku.

"Sejak Lo bilang kalo Lo malu-maluin," balas Zafran sembari melihat kearah Bella yang masih saja sembunyi dibalik buku.

"Te-terus kenapa gak bi-bilang kalo Zafran ada disini," ujar Bella sembari menelan salivanya dengan susah payah dan meletakkan buku yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya.

"Kenapa?" tanya Zafran sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hah?"

"Kenapa harus bilang, kan ini perpustakaan dan kenapa Lo malu-maluin" ujar Zafran memperjelas pertanyaannya.

"Eh i-itu— bukan apa-apa kok." Bella dibuat bungkam oleh pertanyaan yang diajukan Zafran. Pasalnya, Bella tidak bisa menjelaskan jika ia malu karena kejadian di rooftop.

"U-udah, Zafran jangan berisik. Ini perpustakaan," ujar Bella sembari membolak-balikkan bukunya.

"Gue diem dari tadi."

"I-iya."

***


Setelah menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan untuk belajar, Bella menuju kelas untuk mengikuti pelajaran.

Byuurr

Tiba-tiba saja seember air telah membasahi seluruh tubuhnya. Bella tidak bisa menghindar dari siraman air tersebut, alhasil seragam yang ia kenakan pun menjadi basah semua.

"Guys, liat deh. Penampilan si buruk rupa ini," teriak Talia yang langsung menjadi pusat perhatian oleh siswa-siswi yang ada disana.

Wah, tubuh Bella indah juga ya.

Iya, gua boking mau gak.

Apaan si tuh cewek, gak ada urat malu.

Perasaan gak ada hujan, ngapain basah kuyup, mau pamer?

✓A Journey to Find You: Dream [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang