IYA

8.9K 149 1
                                    

VOTE
DAN
FOLOW AKU
.
.
.
.

Zayn yang mendengar langsung meraih kumci mobilnya, menuju Mall di mana Rosey berada. Mami nya pun heran melihat anaknya itu berlarian lalu pamitan dengan buru-buru sekali.

Ia memasuki area Mall dan untungnya medapatkan Rosey sedang duduk di salah satu restoran di Mall ini.

" Sampaii!!!!" Gerah Zayn, seperti sedang di buru.

" iya gue tau"

" udah makan? Udah ke dokter?"

" udah"

" maaf yah gue nggak bisa nemenin, gue minta maaf banget" Zayn menggenggam tangan Rosey.

" gapapa, gue bisa kok"

" lo marah sama gue?"

" enggak"

" terus kenapa lo nggak kayak biasanya? Semangat? Senyum gitu?"

" gue kecewa aja"

" gue minta maaf udah bikin lo kecewa"

" gue kecewa aja sama lo, gue nunggu lo lama banget terus lo bilang nggak bisa nemenin kesel aja gitu"

" sorry, gue nggak mikir dulu tadi"

" gapapa, udah biasa di gituin cowok kok"

" gue salah maafin"

" ehmm gue bilang gapapa, lagian lo bukan pacar gue juga kok, nggak semestinya gue marah. Santai "

Zayn terdiam mencermati ucapan Rosey.

" ehm...ehm lo belanja apaan nih?" Tanya Zayn mengalihkan pembicaraan, ia tak bisa berkata-kata lagi.

" lo ngalihin pembicaraan?"

" enggak, gue nggak mau bahas itu dulu"

" kenapa nggak mau?"

Rosey seperti mengharapkan.

" yah nanti aja ada waktunya"

" Zayn, gue mau nikah muda loh. Lulus sekolah gue mau nikah aja, orang di luar sana banyak yang suka gue jadi lo pikir-pikir"

" harus?"

" iya, gue mau nikah muda, gue harus berpisah sama mama, gue nggak mau terus-terusan sama mama" maksid Rosey tuh dia mau mandiri.

" yaudah kita jalanin seperti ini saja, biasa aja. Gue juga sayang sama lo Sey, yah walaupun lo nggak sayang gue, gue tetep bakal sama lo"

" janji aja terus sampai gue jadi sama orang lain"

" Sey, gue tau lo nggak bakal gitu dari gue"

" hummmm buat gue nggak bosen sama lo"

Zayn mengangguk paham apa maksud Rosey. Gila juga keinginan anak ini

🌸

Mereka menjelajahi jalanan ibu kota di malam hari, Rosey tak berbicara ia hanya menatap kosong di luar jendela, menikmati angin malam.

" Sey?" Zayn menyentuh lengan Rosey.

" kenapa?"

" Gue anter ke mana?"

" rumah mama gue"

" lo masih marah hmmm?"

Rosey acuh tak acuh, ia tetap menatap luar jendela.

" ROSEY'anne " 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang