Ulang tahun Zayn

4.7K 130 1
                                    

VOTE
FOLOW AKU
.
.
.
.

Hari ini tepat seminggu Zayn dan Rosey tidak bersaling sapa, begitupun pada sahabat-sahabatnya yah walau hanya sedikit bertanya, atau menawarkan Rosey ke kantin atau tidak.

Rasa rindu pada Zayn selalu ada setiap hari, menangis karena Zayn, ia tau ini sangat keterlaluan, melihat Zayn juga udah nggak semangat di kelas, di tambah juga Rosey setiap 3 minggu sekali harus ke dokter memeriksa keadaannya.

" Sey, besok ulang tahun Zayn. Lo nggak niat baikan?" Tanya Kafka pelan.

" gue sibuk ke dokter" jawabnya asal, lali kembali fokus pada catatannya.

" lo masih sakit yah?" Vanya saja yang bertanya penuh hati-hati takut Rosey marah.

Rosey meletakan polpenya dengan sedikit menimbulkan suara membuat mereka terdiam takut.

" gue sakit, bahkan orang-orang ngelihat gue kayak orang gila, kadang mood gue baik, kadang aneh, susah jadi gue!" Jawabnya santai.

" lo nggak gitu Sey, lo tetep Rosey yang ceria. Gue tau itu" balas Saqil kasihan.

" itu dulu" jawabnya.

" Seyyy, lo jangan marah yah. Gue cuman mau bilang, lo nggak kasihan sama Zayn dia seminggu ini nggak ada hentinya ngelirik lo, pas lo dateng, pas upacara bahkan dia rela bediri di barisan cewek buat nutupin lo dari matahari dan lo nggak sadar itu, ulang tahun dia yang Zayn harapkan cuman elo Sey, kita nggak tega wajah dia lusuh mulu kalau ngomong tentang elo" tumben kali ini Saqil berbicara dengan benar.

" enggak bisa, gue harus ke rumah sakit"

" harus banget yah Sey, sehari doang. Bukan sehari sih beberapa jam doang, lo hadir semenit aja udah bikin dia bahagia Sey" Vanya bertanya pada Rosey

" ga tau, nanti gue lihat"

" lo nggak kasihan? Lihat tuh. Natap bukunya mulu, di kiranya itu apaan coba?" Carlet menambahkan, agar hati Rosey berubah.

" Biasa aja" ternyata tidak sesuai yang mereka harapkan.

Rosey buru-buru keluar dari kelas, di ikuti Vanya dan Carlet. Siapa tau Rosey bisa cerita pada mereka tapi tetap saja tidak mungkin.

Zayn salah begitupun juga Rosey mereka sama-sama salah.

" yaudah ah gue pulang" runtuk Carlet kesal langsung masuk ke mobilnya " daaaaa"

" Carlet udah pulang ayo cerita sama gue" suruh Vanya. Tadi yang membuat Rosey tak mau cerita yah karena itu, Carlet. Ia tak berani mengatakan sesuatu yang penting jika ada Carlet, mulut Carlet sering keceplosan.

" gapapa Van, gue butuh waktu sendiri doang buat sembuh lagi, gue drop banget atas kejadian itu di tambah lagi Zayn yang ikut campur makin bikin gue nggak fokus buat sembuh"

" tapi rasa cinta lo sama Zayn masih tetep kan Sey???"

" Iyalah! Lo kira? Gue kecewa Van, bukan menjauh buat nggak cinta lagi sama dia, gue gitu yah biar dia tau posisi gue tuh gimana"

" yah gue kira lo nggak cinta lagi Sey, gue seneng dengernya"

" mungkin dia aja kali yang perasaannya berubah sama gue" balas Rosey.

" enggak...enggak Sey, dia selalu nungguin lo. Dia setia nungguin lo buat ngomong"

" ohhh"

......

Udah cukup seminggu Rosey cuek pada Zayn, ia tak mau memaafkan sebab mereka sama-sama salah di sini.

Menolak untuk ulang tahun Zayn bukan berarti ia membencinya, tapi Rosey punya cara sendiri untuk merayakannya, besok bertepatan dengan jadwal terapinya. Menurutnya terapi lebih penting dari itu, bisa juga hari lain ia merayakan berdua dengan Zayn.

" ROSEY'anne " 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang