Ngidam?

4.9K 116 7
                                    

Sudah tepat seminggu setelah mereka liburan, kini Zayn sedang berada di rumah papa Danu. Niatnya mereka akan jalan-jalan di Mall dan mencari makanan yang Rosey inginkan di sana, pengen sekali Rosey makan.

Hanya berapa orang saja di rumah papa Danu, papa Danu ke kantor, Ibu Nadia ngecek lokasi restoran terbarunya, adik-adiknya kesekolah.

" udah lama???" tanya Rosey yang baru kelar Make-Up.

" lumayan sayang"

" kamu sih nggak bilang kalau udah dateng, yaudah kita berangkat aja"

" hayuk"

" Mbakkkkk" Rosey memanggil asisten yang ada di sini " kalau papa dan Ibu nanya, bilangin kakak ke Mall bareng Zayn"

" iya kak"

Dalam perjalanan, mata Rosey tak hentinya melihat pedagang-pedagang di pinggir jalan, ingin sekali ia turun dan memborong semua lalu memakannya dengan lahap, namun apalah daya ia sekarang bersama Zayn, yang tidak mungkin, atau mau berhenti di depan pedagan makanan di pinggir jalan, ia selalunya berkata:
" semua itu tidak steril saat di masak, dan akan menyebabkan sakit perut"

" abis makan kita belanja yah?" Pinta Rosey.

" boleh, mau di mana?"

" H&M aja" jawab Rosey.

" kok nggak di LV atau Dior?? Kan ada di sana"

" aku bukan mau belanja baju, aku rasa berat badan aku naik jadi mau beli daleman, Daleman aku udah sempit rasanya bagian perut" ucap Rosey santai.

" syukurllah kamu nggak diet-diet nggak jelas lagi, berarti diet kamu gagal dong sayang???" Senang Zayn, sedari dulu ia tidak suka jika Rosey melakukan Diet, itu sama saja menyiksanya.

" sepertinya, aku selalu ngidem makanan mulu heran, kenapa yah?"

" emang kamu tuh kena karma aku dulu, udah di larang diet masih aja ngelakuin"

" apaan sih, oh iya besok udah pengumuman kan???"

" iya ihhh asyangg aku excited baget sama hasilnya, kalau aku lulus aku bakal semangat banget kuliah, biar banggain kamu, mami dan papi" ucap Zayn.

" semoga aja kamu lulus, kamu nggak putus semangat, aku sayang kamu Zayn"

" loh? Kamu nggak seneng nunggu hasilnya???"

" seneng, tapi aku nggak se seneng kamu. Aku santai, semoga kamu keterima yah Zayn" ucap Rosey senyum.

" semoga kamu juga lolos sayang"

" aamiin"

Akhirnya mereka sampai di Mall, ada beberapa keperluan yang Zayn beli terlebih dahulu, mengenai buku-buku tentang kedokteran di gramedia, namun Rosey enggan membeli, padahal Zayn yang menawarkannya. Ia terpaku pada salah satu buku resep makanan.

" aku ini aja satu" kata Rosey menyimpan di atas buku yang Zayn tenteng.

" buku masak doang???"

" hmm iya, aku mau belajar masak. Ini tuh udah lengkap buat masak makanan bayi dan makanan sehari-hari, sampai makanna kakek nenekpun ada"

" okedeh, aku bayar. Sayang nunggu di sana dulu" tunjuk Zayn.

" iyaudah"

Zayn dan Rosey berjalan sambil berpegangan tangan, ada beberapa pasang mata yang melirik mereka. Mungkin karena Zayn yang terlalu tampan atau Rosey yang kelebihan cantik?

Entahlah, mereka bahkan malu saat melihat orang-orang yang mengetahui mereka melirik dan bahkan mereka berdua tidak mengetahui orang-orang tersebut.

" ROSEY'anne " 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang