perkenalkan ini Rasya..

3.2K 144 18
                                    

Keadaan rumah baru Rosey sangat ramai, hari ini ada syukuran untuk mereka berdua, makanya banyak keluarga-keluarga yang datang terlebih lagi teman-teman kuliah Zayn dan sahabat-sahabat Rosey.

" Gila sih Zayn, lo udah punya anak dan istri se cantik dia " Ujar Doni sambil menunjuk Rosey yang asik membantu Mami Zayn.

" ibarat emas, itu Rosey dan Bumi " jawabnya sombong.

" Gila sih gue masih nggak nyangka lo kayak gini, pacaran sama Kak Raisa eh nikah dan punya anak sama Rosey " Ucap Mahen

Doni terkekeh " selera lo mantep juga bro "

" yaelah, pacar gue dari SMA " jawabnya.

Tiba-tiba Rosey menghampiri Zayn dan kawan-kawannya yang masih asik ngobrol.

" Makananya udah siap, kalian makan gih " suruh Rosey.

" Boleh " senang Doni.

" ehmm Sayang, maklum aja yah sama manusia satu ini dia emang gatelnya luar biasa kalau lihat cewek cantik" kata Zayn enteng.

" iyaudah kalian makan gih, gue mau ke sana dulu"

" Bye bidadari cantik " kata Doni.

" najis lu " sergah Mahen.

Sejak pulang dari rumah Zayn, entah mengapa Bumi kurang semangat, Rosey juga sudah memberikan obat karena tubuhnya sedikit hangat.

Biasanya ia sangat aktif sekali berlarian, tapi sekarang ia sedang duduk di pangku Rosey, Bumi tak mau yang lain, dan ingin Rosey saja.

" Bumi sayang, rasa sakitnya di mana nak? Bilang ke Bunda yah sayang" jangankan bicara, ia hanya bisa memeluk Rosey.

" gak apa-apa kayaknya, badannya juga udah nggak kayak tadi suhunya" kata Ibu Nadia.

Kadang Mama Luly cemburu melihat kedekatan anak-anaknya dengan Nadia yang sangat dekat sekali, bahkan Jasmine yang dulunya begitu manja dengannya kini sedang bercanda ria bersama Nadia di hadapannya yang jelas-jelas ibu tirinya.

" Bu, aku boleh yah nginep di rumah Kakak??" Pinta Jasmine, bukannya tidak mau tapi besok ia akan sekolah.

" kan sekolah sayang "

" yahh Ibu, Papa___"

" nggak boleh de, besok sekolah " tegasnya.

" dede nginep di rumah Mama aja mau nggak? Kan deket dengan sekolahan" Mama Luly yang memperhatikan sejak tadi langsung memotong pembicaraan mereka.

" enggak mau, nggak ada Kakak"

" kan ada Zarah dan Gilang "

" aku lupa Ma, besok ada latihan cheers " tolaknya mentah-mentah.

" iyaudah lain kali aja yah sayang " kata Mama Luly, batinnya sangat bersedih sekali. Anak terakhir yang bahkan ia sangat sayangi kini sudah dewasa sekarang dan sudah tau mana yang baik dan mana yang tidak.

" Yaudah, makan dulu. Makananya udah sediah, biar Bumi aku bawa ke kamar dulu, dia kayaknya ngantuk deh " Ucap Rosey.

" iyaudah, Bu Luly silahkan di makan. Ini catering keluarga kami kok, aman dan halal "

" iya "

Rosey kembali ke ruang keluarga, di dalam Kamar tinggallah Bumi sendiri yang masih tidur, acara syukuran rumahnya juga sekalian syukuran pernikahan mereka juga.

" Sayang, si Doni mau bungkus makanan boleh nggak?" Bisik Zayn pelan.

" boleh, emang teman kamu udah mau balik?"

" ROSEY'anne " 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang