[3]-TIGA

5 2 2
                                    

Pelangi yang sedang jalan. Dengan tatapan nya kosong karena ucapan keluarga yang sangat menyakit kan walaupun sering bagi mana hati seorang yang merasakan sakit perkata keluarga nya

Terasa sesak. Bilang uraikan kata-kata tidak cukup sudah banyak luka hati dengan Meraka lakukan tidak diperdulikan, caci-maki,dibenci. Dll. Semua itu harus pelangi rasakan sendiri..

BRUKK

Seorang menabrak pelangi membuat nya jatuh dengan banyak babak belur seluruh tubuh nya. "Sorry. Gua ga segaja." Ucap Melvin

Pelangi menatap lelaki dan membantu bangun. "Kamu Melvin kan?" Tanya pelangi

"Elo... pelangi?" Ucap Melvin menatap pelangi

"Iya,"

Melvin menganguk "ya udah gua pergi dulu." Ucap Melvin

Pelangi menahan tangan Melvin. "Wajah kamu banyak luka meningan aku obatin."

Melvin menatap lekat pelangi. "Ga usah ini biasa nanti hilang sendiri."

"Nanti luka kamu infeksi. Hilang wajah ganteng kamu." Ucap pelangi kepada Melvin

"Tap-"

Telat tangan nya tarik oleh pelangi. "Udah ga usaha banyak membatah aku hanya obati kamu. Sekalian tadi aku habis beli obat."

Pelangi membawah melvin taman dekat sini. Dan duduk salah satu pangku panjang. Mereka duduk berdua. Mereka saling berhadapan

Pelangi membuka obat dikantong plastik. Dan membuka obat merah dan menaruh nya kapas mulai mengobati wajah pelangi. Pelangi mendekati wajah nya dengan Melvin

Tatapan pelangi hanya kepada luka Melvin. "Kalo luka kaga diobati nanti infeksi tahu." Ujar pelangi yang sedang mengobatin wajah Melvin

Melvin hanya menatap wajah lekat pelangi, ia bisa melihat wajah pelangi dengan sangat dekat. "Kenapa kamu begini?" Tanya pelangi

"Biasa anak cowok." Jawab Melvin dengan santai

Pelangi yang selesai mengobati wajah melvin. "Tapi ini bahaya tahu."

"Gua mau tanya suatu sama Lo!" Ucap Melvin kepada pelangi yang sedang membersikan kapas-kapas bekas luka Melvin

"Tanya aja." Jawab pelangi

"Kenapa Lo baik banget sama gua? Terus kenapa?"

Pelangi memberikan senyum kepada Melvin. "Karena kamu orang baik. Dan orang baik harus dapet perlakuan kaya begini."

"Gua ga sebaik Lo kira," jawab nya

Pelangi tersenyum kepada Melvin. "Orang baik engak lihat dari pelampilan nya tapi orang baik dari sini..." Ucap pelangi menujuk dada kanan Melvin

"Mereka yang menilai kamu dengan sebelah mata itu mereka belum kenal kamu banget, setiap orang bisa menilai kita enak hati tapi yang tahu diri kita adalah tuhan dan kamu."

"Oh ya, aku pergi dulu ada urusan, daaahh.." ucap pelangi berdiri dan meningalkan Melvin terdiam terpaku

*******

Sebenar nya Melvin mengikuti pelangi sampai Melvin melihat pelangi sedang mengajarkan anak-anak belajar. Melvin turun dari motor nya

Melvin berdiri dibalik pepohonan dekat sana melihat banyak anak-anak dengan pelangi yang sedang mengajarkan dengan lembut.

Melvin tersenyum.

"Jadi satu tambah sepuluh berapa hayo?" Tanya pelangi dengan senyum kepada mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✓] RUNTUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang