Haiii readers❤️ makasih buat dukungannya.. maaf kalo gajelas kulanjutin nih..
Aku kasih yang manis2 dulu ya😌😍
Semoga masih menunggu lanjutannya 😍🥰Kembali lagi dengan hari senin baru
aja minggu kemarin gue menyelesaikan ujian, ga ada istirahat lagi gue masih disibukan dengan pelajaran tambahan lainnya untuk ujian akhir bulan depan.Langkah gue sedikit dipercepat dengan tanagn gue yang menyangga mencoba menghalangi wjah dari hujan. Ya pagi yang mendung juga gerimis , gue brangkat naik taksi btw gue belum lihat lagi renjun semenjak terakhir ujian minggu kemarin, tak ada kabar. lumayan membuat gue merasa seperti ada hal yang kosong ya semenjak memutuskan berteman dengannya dan gue meyakinkan akan selalu ada disampingnya membuat gue sedikit merasakan hal hal yang begitu. Tapi tentu dong haechan,sera dan hana adalah sahabat gue.
Setelah sudah sampai di Lorong sekolah gue udah mulai merasa tenang Cuma seragam gue yang sedikit basah, cuaca udah mulai dingin meskipun masih pagi. Gue berjalan santai dengan Gerakan tangan gue yang merapihkan seragam dan membenarkan rambut gue yang tadinya diikat menjadi terurai karna sedikit basah, dan seperkian detik tangan gue ditarik seseorang sehingga membuat gue terhenyak karena tertarik saat gue lihat pelakunya "renjun lo kemana aja" tanya gue dengan perasaan kaget dicampur penasaran,khawatir pokoknya. dia menghentikan langkahnya dan menautkan jari kita untuk saling menggenggam juga dia tersenyum tipis "gue ada urusan mendadak,maaf baru nongol" ucapya santai, senebtara itu gue menahan rasa gugup dan ya kebiasaan jantung gue yang ga karuan ini. Bayangin aja semenjak gue dan renjun berteman dekat dia benar benar berubah menjadi laki laki manis bahkan kita Cuma teman. "nanti pulang bareng gue aja" ucapnya dan kita Kembali berjalan dengan gue yang mengagguk menanggapi ajakannya itu, seketika satu makhluk lagi datang memisahkan kita yaitu haechan "woy pagi gerimis udah pacaran aja" ucapnya, tentu bikin gue kesal "apaan sih lo chan" dan si renjun Cuma terkekeh menanggapinya , posisi haechan sekarang merangkul gue dan renjun untyk masuk ke kelas Bersama.
"ibu harap kalian terus mengulangi setiap pembelajaran yang sudah ibu berikan. Mengerti?" ucap bu sooyoun dan kita semua serempak menjawab "mengerti bu". "baiklah kita akhiri materi tambahan hari ini jangan lupa besok masih bertemu dengan pelajaran saya. Tugas jangan lupa kerjakan" ucapnya sambil membenahi tas dan buku itu. Dan setelah bu sooyoun kelauar kita serempak menmbuang nafas Lelah, bagaimana tidak Lelah pelajaran tambahan ini sangat membosankan dan tepat pukul 4 kita baru pulang belum juga dengan sikap tegas dan cerewet guru satu ini yaudahlah skip pusing.
Gue udah siap dengan tas gue begitupun renjun. Sera,hana,dan haechan sudah keluar duluan sejak tadi menyisakan kita berdua saja dikelas , lalu setelah siap renjun menoleh kea rah gue yang membuat gue menatap dia "mau ngerjain tugas barengan?" ajaknya, gue sempat berpikir dan akhirnya gue menyetujui itu "boleh" ucap gue terkekeh begitupun dia.
Kita berdua udah sampai di apartemen milik dia , awalnya gue juga penasaran sejak kapan dia punya tempat ini , katanya udah lama cuman dia baru ajak gue aja kesini .
Tugasnya ga begitu banyak banget tapi sukses bikin gue pusing setengah mati untung ada renjun dengan otak pintar nya itu mengajari gue berkali kali sampai gue bisa. Sekarang kita lagi duduk di depan meja lebar gue yang lagi menulis dan renjun yang ngajarin gue ,oh ya dia udah selesai duluan supaya bisa ajarin gue sekarang hingga tugas gue juga terselesaikan
Author pov
Yeji tertidur pulas dengan wajah yang bertumpu pada lengan di atas meja, renjun melirik sekilas dan tersenyum tipis, dia menggendong yeji ala bridal style da menidurkan nya di sofa besar. Pikirnya dia harus membuat makanan karena pasti saat yeji terbangun dia pasti akan kelaparan, lalu dia bergegas ke dapur dan memasak sesuatu meskipun dia hanya bisa memasak seadanya karena terbilang jarang menempati apartemen nya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
huang renjun
Fiction généraleSiapa sangka seorang Huang renjun dan Kim yeji dengan sikap yang sama-sama kasar itu akan saling mencintai,,