"Kau akan mengetahui sesuatu yang seharusnya tak ada satu orangpun tahu"
-----
Cerita ini akan menceritakan tentang (Y/N) Moran, dia adalah seorang gadis yang sangat manis dan selalu menjadi sosok penyayang terhadap teman-temannya. Hal ini dikarenak...
Hallo, ini adalah chapter pertama dari cerita ini. Selamat membaca, dan aku mohon untuk teman-teman meninggalkan vote dan komentar karena itu akan sangat berarti untukku.
Selamat membaca!
Notes :
(Y/N) : Your Name (L/N) : Last Name (E/C) : Eyes Colour (H/C) : Hair Colour (H/L) : Hair Length (F/C) : Favourite Colour
------------------------------------------------
"Setidaknya keluarga Weasley tau sopan santun"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(POV Kamu)
Hari ini adalah hari dimana aku akan kembali ke 'rumah' bukan rumahku yang sesungguhnya, tetapi rumah yang bisa menerima kemampuanku dimana di dalamnya aku menemukan keluarga baru. 1 September 1993, adalah perayaan bagi beberapa orang sepertiku... yang memiliki kemampuan berbeda dari manusia pada umumnya, untuk kembali ke sekolah tercinta kami, Hogwarts. Sekolah untuk orang – orang seperti kami, yaitu penyihir. Perkenalkan aku (Y/N) Moran, aku adalah seorang penyihir dan aku berasal dari keluarga halfblood, ibuku adalah penyihir keturunan muggleborn (orang non-sihir) dan ayahku adalah seorang penyihir berdarah murni (pureblood).
"(Y/N), ayo nak!" seru ibuku dari kejauhan, aku akhirnya tersadar dari lamunanku mengenai betapa cepatnya waktu berlalu.
"Iya!"
Aku berlari ke arah ayah ibuku, ini merupakan ketiga kalinya aku berada di stasiun King Cross. Sudah hampir tiga tahun aku berada di sekolah paling ajaib yang pernah ada. Stasiun ini selalu sama setiap tahunnya, dipenuhi muggle. Aku mendorong trolley yang berisi koper-koperku dan juga burung hantu peliharaanku yaitu Tom. Aku berjalan beriringan bersama orang tuaku melewati dinding antara peron 10 dan 9, rasa ajaibnya masih saja sama seperti pertama kali aku melewati dinding tersebut. Begitu keluar, aku langsung disambut dengan suasana hangatnya stasiun dan kereta khas berwarna merah-hitam yang akan membawaku ke Hogwarts.
"Siap untuk petualangan baru?" tanya ayahku,
Aku mengangguk menandakan bahwa aku siap, "selalu" ucapku
Aku berpelukan dengan orang tuaku, mereka adalah penyihir dan orang tua terbaik menurutku. Mereka selalu menyempatkan untuk selalu menemaniku kapanpun itu, aku merasa kasih sayang yang mereka berikan padaku sangatlah berlimpah. Karena itu aku selalu berusaha untuk bisa sebaik orang tuaku kepada orang lain.
"Ah! Itu keluarga Weasley!" ucap ibuku
Ibuku meneriakan nama Mrs. Weasley dan berlari ke arah Mrs. Weasley. Keluarga Weasley masih ada hubungannya dengan keluarga Moran. Karena salah satu kakak laki laki Mr. Weasley, menikah dengan adik perempuan ayahku.
