"Kau akan mengetahui sesuatu yang seharusnya tak ada satu orangpun tahu"
-----
Cerita ini akan menceritakan tentang (Y/N) Moran, dia adalah seorang gadis yang sangat manis dan selalu menjadi sosok penyayang terhadap teman-temannya. Hal ini dikarenak...
Ron dan Harry masih tidak berbicara dengan Hermione setelah Firebolt milik Harry diambil oleh Profesor McGonagall, hal ini menyebabkan aku pun menjadi ikut berdiam-diaman dengan Ron dan Harry. Dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan Hermione.
Aku dan Hermione lebih banyak menghabiskan waktu selama liburan Natal di Perpustakaan daripada di Menara Gryffindor, alasannya sangatlah sederhana, Ron selalu mengatakan sesuatu yang menyinggung Hermione secara tidak langsung dan hal itu tentu saja hanya memperburuk suasana yang ada.
"Aku bosan..." lirihku kepada Hermione, sambil memangku wajahku dengan kedua telapak tangan. "Apa kita tidak bisa bermain saja?" aku merajuk, membalik-balikkan halaman buku milik Hermione untuk mendapat perhatiannya.
Hermione menahan tanganku, dan melepaskannya secara paksa. Aku memajukan bibir, sambil menatap kesal Hermione.
"Ayolah Hermione... biasanya kita selalu main salju bersama Ron dan Harry!" kataku, aku mengatupkan kedua telapak tanganku memohon. "Tidak bisakah kau baikan dengan Ron?"
"Tidak."
"Tapi kenapa?"
"Karena dia tidak memikirkan keselamatan Harry! Dia Cuma mementingkan pertandingan dan keinginannya untuk pamer di depan Malfoy."
"Tapi-"
"Tidak artinya tidak," kata Hermione, dia tidak mengangkat wajahnya dari buku, hanya melirik ke arah ku. Menandakan kalau perdebatan ini ditutup. "Lebih baik kau kerjakan PR yang ada, sebentar lagi sekolah dimulai."
Aku menghembuskan napas berat, dan meletakkan kepalaku di meja perpustakaan.
"Aku sudah mengerjakan PR, Hermione! Aku ingin bermain!" aku mengacak-acak rambutku, membiarkannya menutupi wajahku.
